CEO Platinum Games Mengundurkan Diri

Reading time:
April 21, 2016
platinum-anniv-pic

Ini mungkin jadi salah satu berita yang tak pernah disangka sebelumnya. Dari semua developer berbasis di Jepang saat ini, Team Ninja dan Platinum Games bisa dibilang sebagai dua developer terpopuler yang paling sibuk saat ini. Platinum Games bahkan secara terbuka menangani beberapa proyek sekaligus, dari game kura-kura ninja terbaru bersama Activision, NieR: Automata bersama Square Enix untuk Playstation 4, Scalebound untuk Xbox One, dan yang terakhir – Star Fox Zero yang baru dirilis bersama dengan Nintendo. Dengan jumlah proyek dan kualitas yang cukup memuaskan, sebuah keputusan untuk mengundurkan diri tentu saja memicu sebuah tanda tanya besar. Namun hal inilah yang terjadi.

President dan CEO Platinum Games – Tatsuya Minami kabarnya sudah meninggalkan posisinya sejak akhir bulan Maret 2016 yang lau, menurut situs bisnis Jepang – GamesBusiness. Sebagai gantinya, posisi Minami kini diganti oleh Kenichi Sato. Sementara dua pilar Platinum yang lain akan diisi oleh Seigo Tabira dan Atsushi Inaba yang akan bertanggung jawab sebagai director. Sayangnya, tak ada kejelasan soal alasan di balik kepergian Minami ini. Apalagi Minami sendiri sempat mengirimkan pesan khusus soal masa depan Platinum Games di perayaan 10 tahun beberapa bulan yang lalu.

Tatsuya Minami - presiden dan CEO Platinum Games mengundurkan diri akhir Maret 2016 lalu.
Tatsuya Minami – presiden dan CEO Platinum Games mengundurkan diri akhir Maret 2016 lalu.

Kepergian seorang CEO lawas dan kedatangan seorang CEO baru tentu saja memicu kekhawatiran tersendiri karena apa yang ia visikan akan menjadi setir untuk arah perusahaan di masa depan. Lihat saja apa yang terjadi dengan Konami, sesuatu yang tentu saja kami harap tak akan pernah mendekati Platinum Games.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…
September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…