Game Terburuk – Rambo Dapatkan DLC Baru

Reading time:
April 21, 2016

Sedikit dari Anda mungkin menikmatinya, namun kami yakin seperti halnya yang terjadi dengan kami, Anda akan setuju bahwa game racikan Reef in memang pantas masuk sebagai salah satu game terburuk yang pernah ada di industri game. Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar sebuah game adaptasi Rambo? Di ekspektasi terendah pun, kita tentu saja berharap setidaknya sebuah game third person shooter yang menawarkan cita rasa heroik karakter film ikonik yang satu ini. Namun nyatanya, di tahun 2014 silam, Rambo: The Video Game justru tampil sebagai game rail-shooter. Benar, sebuah game ala Time Crisis untuk Playstation 3, Xbox 360, dan tentu saja – PC di kala itu. Respon dan review negatif serta penjualan yang lemah tentu saja membuat kita mengira bahwa ini akan jadi akhir dari malapetaka ini.

Namun siapa yang menyangka, 2 tahun setelah dirilis, Rambo: The Video Game ternyata menolak untuk tenggelam begitu saja. Secara tiba-tiba, Reef mengumumkan akan merilis DLC terbarunya “Baker Team” secara cuma-cuma dalam waktu dekat ini. Tak ada perubahan di sisi gamelay, DLC ini hanya akan memperluas cerita yang ada lengkap dengan ekstra senjata, perk, dan achievements. DLC ini sebenarnya sudah diumumkan sejak Rambo dirilis namun baru terealisasi dua tahun setelahnya. Dalam wawancaranya dengan Kotaku, Reef mengaku bahwa waktu panjang ini terjadi karena proses sertifikasi yang berbelit di versi konsol.

Kejutan, Rambo: The Video Game tiba-tiba mengumumkan rilis DLC terbaru dalam waktu dekat.
Kejutan, Rambo: The Video Game tiba-tiba mengumumkan rilis DLC terbaru dalam waktu dekat.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah mencicipi game in dan ternyata berakhir suka dengan konsep gameplay yang ia tawarkan?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…