15 Dunia Video Game yang Paling Tak Ingin Anda Tinggali!
Fairfield [Left 4 Dead]

Senjata api dan sebuah parang tajam tampaknya sudah cukup untuk membuat Anda bisa hidup dan selamat dari ancaman zombie manapun. Bagaimanapun juga, mereka hanyalah mayat hidup tanpa otak yang hanya bisa berjalan lambat, bukan ancaman besar. Tetapi apa yang ditawarkan Left 4 Dead mengubah pendekatan game zombie yang selama ini kita kenal yang berakhir membuat hampir semua kota yang ia tawarkan pantas untuk masuk ke dalam list yang satu ini. Zombie ini datang dalam jumlah yang sangat banyak dan punya satu tujuan jelas, memangsa tubuh Anda sebagai santapan siang mereka. Namun tak seperti zombie “klasik” yang berjalan, zombie-zombie ini bisa berlari begitu cepat dan menyerang Anda dari segala arah. Parahnya lagi? Mereka tak sendiri.Para zombie ini juga ditemani oleh para makhluk mutasi yang bisa membunuh Anda secara instan dan terlihat hampir mustahil untuk dibunuh. Pernahkah Anda membayangkan betapa menyeramkannya hidup Anda jika sebagai seorang survivor yang sejauh ini berhasil bertahan hidup, tiba-tiba mendengar tangisan Witch di tengah heningnya malam?
Dunia [Wolfenstein]

Wolfenstein mungkin bermain-main dengan sebuah skenario alternative reality yang menarik jika Anda memerankan sebagai sang karakter utama, namun berakhir jadi sebuah dunia yang tak akan pernah ingin Anda tinggali jika memang berakhir jadi kenyataan. Apa jadinya jika Nazi, partai klasik yang tak hanya bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan di masa lalu, ternyata berhasil menguasai dunia? Bahwa ideologi mereka untuk melihat bangsa Arya sebagai bangsa paling dominan dan tak menyediakan ruang untuk ras lain, apalagi dengan kulit berwarna, adalah sesuatu yang harus diaplikasikan di semua negara yang berhasil mereka tundukkan? Di dunia seperti ini, sebagai manusia dengan kulit berwarna, akan jadi mimpi buruk tersendiri. Parahnya lagi? Mereka tak lagi sekedar diperkuat dengan senjata yang kita kenal saat ini, tetapi juga ragam teknologi mutakhir dari robot hingga markas di bulan. Selamanya berada di bawah kediktatoran lalim? Sesuatu yang tak ingin kita rasakan sama sekali.
Amerika [The Last of Us]

Oksigen adalah sumber daya yang akan pernah kita pikirkan karena jumlahnya yang begitu banyak dan tak akan pernah habis. Bahwa elemen udara yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup ini akan selalu tersedia apapun yang terjadi. Tapi pernahkah Anda membayangkan apa jadinya jika udara sekarang jadi musuh terbesar Anda? Bahwa kebutuhan untuk bernapas Anda yang tak bisa diganggu-gugat kini memiliki kesempatan untuk membunuh Anda secara instan atau membuat Anda berubah menjadi sebuah makhluk menyeramkan yang sekedar dikendalikan jamur? Anda memang punya opsi untuk hidup “damai” dan menjauhi sumber spora menyeramkan dan gigitan para makhluk mutasi ini, namun hidup Anda akan berakhir di dalam kota yang telah dikarantina dengan sumber makanan yang sudah dijatah. Tak ada yang bisa memberi tahu Anda apakah dunia akan membaik di masa depan ataukah ini hanyalah awal dari akhir yang tak terhindarkan? Sebuah dunia yang tak punya unsur bahagia sama sekali.
Yharnam [Bloodborne]

Bagi seorang Hunter, Yharnam adalah kota yang seperti keluar dan menjelma dari mimpi terburuk Anda selama ini. Sebuah kota kelam dengan atmosfer gothic yang dipenuhi dengan begitu banyak makhluk dan monster raksasa yang bisa mencabut nyawa Anda secara instan. Untuk seorang Hunter yang sudah dibekali dengan kemampuan tarung yang luar biasa saja, ini masih jadi kota penuh tantangan yang tak bisa ditundukkan begitu saja. Bayangkan jika Anda adalah seorang NPC di dalamnya, yang tak bisa melakukan apapun selain berdiam di dalam rumah dan mengunci pintu rapat-rapat, berharap tak satupun dari monster tersebut yang berakhir “iseng” untuk menghabisi keluarga Anda begitu saja tanpa alasan yang jelas. Sulit rasanya untuk menjalani hidup dengan normal dan bahagia dengan manusia serigala jadi-jadian berukuran besar yang hilir mudik di depan rumah.