Dev. Titanfall Juga Tangani Game Star Wars Terbaru

Reading time:
May 10, 2016
respawn entertainment1

Akan jadi sebuah keputusan yang pantas untuk dipertanyakan jika EA tak memanfaatkan kesempatan kerjasama eksklusif 10 tahun untuk menangani franchise game Star Wars-nya dengan sebaik mungkin. Keputusan Disney untuk memilih EA juga sepertinya terbayar cukup manis, setidaknya dari kemampuan sang developer – DICE untuk meracik Star Wars Battlefront terbaru dengan cita rasa yang cukup otentik. Rumor sempat menyebut bahwa Visceral Games – developer di balik  Battlefield Hardline dan Dead Space akan ditunjuk untuk mengerjakan seri Star Wars berbeda dengan cita rasa action third person shooter. Namun Visceral bukan satu-satunya developer yang akan sibuk dengan franchise tersebut.

Hal ini mereka umumkan bertepatan dengan hari Star Wars – 4 Mei 2016 kemarin. EA mengumumkan bahwa Respawn Entertainment – developer di balik seri Titanfall – akan bertanggung jawab untuk seri terbaru game Star Wars. Detail lebih lanjut memang belum dibagikan, namun game ini sendiri dipastikan akan mengusung genre third person shooter. Respawn sendiri akan menugaskan sebuah tim kecil dengan talenta yang kuat untuk mengerjakan proyek ini. Dengan demikian, Respawn resmi bergabung dengan proyek Star Wars raksasa dari EA yang kini sudah melibatkan Visceral Games, BioWare, Capital Games, DICE, dan juga studio baru – Motive. Seperti apa mereka akan berbeda satu sama lain? Belum ada kejelasan hingga saat ini.

Respawn - dev. Titanfall dipastikan akan ikut menangani game Star Wars terbaru.
Respawn – dev. Titanfall dipastikan akan ikut menangani game Star Wars terbaru.

EA sendiri menjanjikan bahwa mereka akan segera membicarakan soal game Star Wars racikan Visceral dan studio Motive dalam waktu dekat ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Dengan begitu banyak developer yang sudah ditunjuk oleh EA untuk menangani Star Wars, konsep game seperti apa yang paling Anda impikan muncul dari semesta populer yang satu ini?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…