Microsoft Matikan Project Spark

Reading time:
May 16, 2016
project spark

Project Spark merupakan game yang unik dari Microsoft Studios. Pasalnya, game tersebut adalah platform untuk membuat game dari nol. Sama seperti RPG Maker tetapi berkali lipat lebih maju, baik dari tampilan visualnya maupun konten yang bisa dibuat di dalamnya. Game ini mendapatkan penerimaan yang baik di kalangan gamer dengan ambisi untuk membuat sendiri game, terbukti dengan banyaknya game yang telah di-upload oleh usernya. Sayangnya, game ini menemui ajalnya; Microsoft dan Team Dakota memutuskan untuk menghentikan dukungan atas Project Spark.

Melalui pernyataan yang diberikan pada forum Project Spark, game tersebut tidak dapat didownload lagi mulai 13 Mei 2016 pada Xbox Marketplace dan Windows Store. Layanan online dari game tersebut akan dihentikan pada 12 Agustus 2016. Artinya, penggunanya tidak dapat lagi mendownload konten yang dibuat oleh pengguna lain dan meng-upload karyanya. Untuk itu, pihak developernya mendorong pengguna Project Spark untuk mulai menyimpan karyanya sendiri atau mendownload konten yang disukainya hingga Agustus nanti.

Setelah Fable Legends, Microsoft kini membatalkan Project Spark.
Setelah Fable Legends, Microsoft kini membatalkan Project Spark.

Penghentian Project Spark ini telah dimulai prosesnya semenjak game ini bertransisi dari Free-to-Play menjadi Open Platform di Oktober tahun lalu. Pada saat itu, banyak anggota developer dipindahkan untuk mengerjakan proyek lain di dalam Microsoft Studio. Langkah ini membuat tidak adanya tim yang bertugas untuk menjalankan Project Spark serta membuat update dan perbaikan bug. Hingga akhirnya game ini diputuskan untuk dihentikan.

Untuk kompensasi gamer yang telah membeli game ini, serta melakukan redeem untuk Starter Kit, Microsoft memberikan penggantian berupa penambahan kredit di dalam account Microsoft mereka.

Source: Project Spark

 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…