PlayTest: Gaming Dengan ASUS ROG STRIX Gaming GTX 1080!
Ashes of The Singularity
Untuk urusan membebani PC gaming sampai membuat frame rate anjlok, game ini adalah juaranya. Namun, game ini ternyata bertekuk lutut di hadapan GTX 1080 Founder Edition. Ketika itu, game ini dimainkan pada resolusi 1080p dengan setting Crazy, dan menghasilkan nilai 58 hingga 90 fps. Sedangkan pada 4K dengan setting High, kami menemukan game ini berjalan di kisaran 50 hingga 80 fps. Apakah nilai tersebut akan dikalahkan oleh ASUS ROG STRIX Gaming GTX 1080? Atau ternyata sama saja? Sebelum sampai ke sana, berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game dengan ratusan unit ini:
- Prosesor: Intel Quad Core
- Memory: 6 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA GeForce GTX 660 @ 2GB / ATI Radeon R7 360 @ 2GB
- Storage: 13 GB
Penggunaan setting Crazy, yang merupakan opsi tertinggi game ini pada resolusi 1920×1080 tampaknya tidak lagi menakutkan. Berkat bantuan ASUS ROG STRIX Gaming GTX 1080, kami bisa memainkan game ini dengan lancar, tanpa adanya penurunan kinerja berlebihan, dan mudah menggeser kamera ketika berada di perang besar sekalipun. Kami menemukan game ini berjalan di kisaran 58 hingga 100 fps. Bahkan pada saat perang yang masif sekalipun, kami masih dapat dengan mudah memilih pasukan karena game berjalan dengan sangat baik.
Ketika kami menggunakan resolusi 4K, kami menggunakan setting yang lebih rendah, yaitu High. Pada setting inipun, kami menemukan game yang biasanya tersendat dapat berjalan dengan baik. Satu-satunya masalah di resolusi ini adalah sangat kecilnya UI di layar permainan, karena mereka tidak menyesuaikan diri dengan resolusinya, alias tidak scaling. Permainan berjalan di kisaran frame rate 60 hingga 90 fps. Ketika kami menggeser kamera dengan cepat, kami tidak menemukan adanya tearing seperti yang terjadi pada HITMAN dan Rise of The Tomb Raider.
Grand Theft Auto V
Game Open World yang begitu sibuk beragam obyek di layar permainannya ini terlihat ringan di mata ASUS ROG STRIX Gaming GTX 1080. Namun, kami sempat menemukan game ini ternyata dapat memberikan tantangan tersendiri, terutama bila semua settingnya dimaksimalkan. Ketika kami memainkannya pada Founder Edition dengan resolusi 1080p, dengan setting Very High, Reflection MSAA 8X, serta antialiasing MSAA 8X, game berjalan di kisaran 63 hingga 65 fps. Sedangkan pada saat kami memainkannya di 4K dengan setting Very High, Reflection MSAA dimatikan, dan antialiasing FXAA, kami menemukan game berjalan di kisaran 58 hingga 64 fps. Sebelum melihat seperti apa game ini berjalan di ASUS ROG STRIX Gaming GTX 1080, berikut spesifikasi minimum untuk memainkan game ini:
- Prosesor: Intel Core 2 Quad CPU Q6600 @2.40GHz (4 CPU) / AMD Phenom 9850 Quad-Core Processor (4 CPU) @2.5GHz
- Memory: 4 GB RAM
- Graphics Card: NVIDIA 9800 GT 1GB / AMD HD 4870 1GB (DX 10, 10.1, 11)
- Hard Drive: 65 GB
Mengulangi setting yang kami gunakan pada Founder Edition ketika memainkannya pada resolusi 1920×1080, kami menemukan game ini berjalan dengan baik di kisaran frame rate 64 hingga 88 fps. Meskipun batas bawah frame ratenya tidak jauh berbeda, tetapi batas atasnya begitu jauh. Hal ini membuat game berjalan dengan lebih baik, serta kami juga lebih mudah berkendara di kecepatan tinggi karenanya. Berkat penggunaan setting yang begitu tinggi, game ini menjadi sangat indah. Seperti inilah seharusnya GTA V dimainkan!
Dari 1080p, resolusinya kami tingkatkan menjadi 4K! Selain itu, settingnya tetap menggunakan Very High, tetapi Reflection MSAA dimatikan serta antialiasing diubah ke FXAA. Dengan skenario ini, kami mampu memainkan game ini dengan sangat baik dan nyaman. Kami bahkan menemukan game dapat berjalan dengan nilai frame rate sekitar 52 hingga 67 fps. Ternyata pada beberapa daerah tertentu, mengendarai mobil ke perempatan dan melakukan drift dapat menurunkan nilai frame rate cukup besar, walaupun sesaat saja, terutama ketika menggunakan resolusi super besar seperti 4K. Namun berkat penurunan yang hanya sekejap saja, kami sama sekali tidak mengalami gangguan ketika bermain.