Dev. Xenoblade Ikut Tangani Zelda: Breath of The Wild

Reading time:
June 20, 2016
Xenoblade Chronicles X jagatplay (207)

Dari semua game yang diperlihatkan di ajang E3 2016 kemarin, The Legend of Zelda: Breath of the Wild memang pantas menyandang sebagai “game terbaik” yang diperlihatkan di sana. Keputusan Nintendo untuk hanya membawa seri Zelda ini ke E3 2016 dan tak memperkenalkan Nintendo NX sama sekali mungkin sempat mengundang banyak tanda tanya beberapa waktu lalu, namun berubah menjadi sesuatu yang rasional ketika melihat betapa luas dan kompleksnya proyek ambisius yang satu ini. Sebuah game open-world dengan visualisasi unik, dipadukan dengan cita rasa RPG yang lebih kental dan physics yang punya peran penting dalam permainan, Breath of the Wild terlihat mengagumkan. Namun ternyata, Nintendo tak mengembangkannya sendirian.

Dalam wawancara terbarunya dengan Game Informer, Shigeru Miyamoto mengaku bahwa Nintendo mendapatkan bantuan dari dev. Xenoblade Chronicles – Monolith Soft dalam proses pengembangan Zelda: Breath of the Wild ini. Ada sekitar 100 orang dari Monolith Soft dari Tokyo dan Kyoto yang ikut sibuk, walaupun Miyamoto tak berbicara banyak soal peran mereka di sini. Namun jika melihat proyek mereka selama ini, maka besar kemungkinan bahwa Monolith Soft-lah yang bertanggung jawab untuk meracik dunia open-world yang selama ini jadi spesialisasi mereka. Ini bukan pertama kalinya Monolith Soft terlibat dalam game Zelda setelah Skyward Sword yang dirilis tahun 2011 silam.

Dev. Xenoblade Chronicles - Monolith Soft juga ikut menangani seri game Zelda terbaru - Breath of the Wild.
Dev. Xenoblade Chronicles – Monolith Soft juga ikut menangani seri game Zelda terbaru – Breath of the Wild.

Legend of Zelda: Breath of the Wild sendiri rencananya akan dirilis untuk Nintendo Wii U dan Nintendo NX di tahun 2017 mendatang. Can’t wait!

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…