Mighty No 9 Dikritik, Inafune Beralasan “Daripada Gak Ada!”

Reading time:
June 21, 2016
mighty no 9

Harapan yang runtuh perlahan namun pasti, tak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan kondisi Mighty No.9 saat rilis. Ketika pertama kali diumumkan sebagai sebuah seri “penerus” untuk Megaman, gamer bersorak-sorai menyambut kehadirannya apalagi dengan sosok Keiji Inafune yang menjadi kepalanya. Hanya dalam waktu singkat, Mighty No.9 langsung meraih sumber pendanaan yang begitu kencang dari Kickstarter hingga menyentuh angka USD 4 juta. Ada begitu banyak janji, dari rilis platform yang lebih beragam hingga mekanisme yang aka membawa Anda kembali pada sensasi nostalgia masa lampau. Namun hasil akhirnya? Buruk. Bahkan proses penundaan yang terjadi beberapa kali tak mampu menyelamatkan proyek ini.

Kami sendiri memang belum menjajal game ini secara langsung, namun hampir semua review dan kritik di awal rilis berakhir buruk. Tak hanya kritik soal kualitas yang ternyata tak sebaik yang dibayangkan, rilisnya juga bermasalah dengan beberapa gamer donatur yang masih tak mendapatkan game mereka hingga saat ini atau mendapatkan kode unduhan yang salah. Tak hanya itu saja, tanpa alasan yang jelas, Comcept juta menunda rilis untuk versi Xbox 360, Mac, dan Linux untuk sebuah alasan yang sama sekali tak jelas. Kritik mengumandang keras di dunia maya ini akhirnya direspon oleh Keiji Inafune sendiri lewat sesi live-streaming terbarunya. Jawabannya? Sangat tidak memuaskan.

Alih-alih meminta maaf atau menawarkan solusi yang lebih bermanfaat, reaksi Keiji Inafune justru memicu lebih banyak kekecewaan. Ditranslasikan oleh pegawai Comcept yang lain, Inafune menyebut bahwa apa yang kita dapatkan saat ini adalah apa yang mereka tawarkan untuk dunia Mighty No.9 itu sendiri. Mereka tak akan menawarkan ekstra DLC atau microtransactions sama sekali untuknya. Ia berharap game ini sukses supaya ia bisa meracik sebuah seri sekuel, karena menurutnya, ia masih tak puas dengannya. Keiji Inafune mengaku tahu bahwa game ini tak sempurna, namun setidaknya lebih baik daripada tak ada sama sekali.

Sikap “Mending jelek, daripada gak ada” yang jadi highlight sesi live-streaming terbaru in tentu saja memicu reaksi keras banyak gamer, terutama dari donatur yang sudah memercayakan uang  mereka ketika game ini masih berjuang di Kickstarter. What a shame..

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…