Sony Blokir User PSN Karena Nama “Jihad”

Paranoia dan generalisasi adalah dua kata yang mengkhawatirkan jika berdiri sendiri, dan lebih mematikan ketika bergabung di dalam satu ruang yang sama. Ketakutan tak berdasar dan kemudian memukul rata sebuah potensi sumber ancaman ke dalam komunitas yang tidak tahu-menahu adalah sebuah mimpi buruk yang tak ingin ditemukan masyarakat manapun. Saat ini, ia melekat kuat pada agama dan terorisme, dua kata yang sebenarnya tak punya hubungan sama sekali. Kasus inlah yang terjadi pada sosok bernama Jihad yang untuk alasan tak jelas, tak bisa menikmati konsol Sony pilihannya.
Jihad Khalid Almofadda tiba-tiba tak bisa mengakses akun PSN miliknya karena memuat nama “Jihad” di dalamnya. Menggunakan nama username “iJihad”, Jihad tiba-tiba tak bisa mengakses akun, game, dan semua layanan online Sony yang ada. Sony memang sempat menghubunginya untuk menawarkan perubahan nama, namun dengan ragam alternatif yang ia tawarkan, Jihad justru harus berhadapan dengan ban permanen. Jihad tentu saja kecewa melihat namanya yang harusnya merepresentasikan sebuah sikap dan tindakan baik yang bernilai sangat positif, berakhir jadi hal yang negatif.

Untungnya, berkat eksposure yang didapatkan dari sosial media dan laporan beberapa media gaming raksasa, masalah Jihad akhirnya selesai. Playstation UK langsung mengambil tindakan untuk mengembalikan akun Jihad itu sendiri. Namun sayangnya, ia kehilangan beberapa konten, termasuk hilangnya list teman dan trophy yang sudah ia kumpulkan selama ini.
Mengakhiri keluhannya di Reddit, Jihad beterima kasih kepada komunitas yang sudah mendukungnya selama ini. Ia yakin bahwa kasus yang menimpa dirinya bisa menjadi pembelajaran tersendiri untuk membentuk masa depan industri game itu sendiri.
Source: GameSpot