Sony Blokir User PSN Karena Nama “Jihad”

Reading time:
June 29, 2016
meta-data-images_psn

Paranoia dan generalisasi adalah dua kata yang mengkhawatirkan jika berdiri sendiri, dan lebih mematikan ketika bergabung di dalam satu ruang yang sama. Ketakutan tak berdasar dan kemudian memukul rata sebuah potensi sumber ancaman ke dalam komunitas yang tidak tahu-menahu adalah sebuah mimpi buruk yang tak ingin ditemukan masyarakat manapun. Saat ini, ia melekat kuat pada agama dan terorisme, dua kata yang sebenarnya tak punya hubungan sama sekali. Kasus inlah yang terjadi pada sosok bernama Jihad yang untuk alasan tak jelas, tak bisa menikmati konsol Sony pilihannya.

Jihad Khalid Almofadda tiba-tiba tak bisa mengakses akun PSN miliknya karena memuat nama “Jihad” di dalamnya. Menggunakan nama username “iJihad”, Jihad tiba-tiba tak bisa mengakses akun, game, dan semua layanan online Sony yang ada. Sony memang sempat menghubunginya untuk menawarkan perubahan nama, namun dengan ragam alternatif yang ia tawarkan, Jihad justru harus berhadapan dengan ban permanen. Jihad tentu saja kecewa melihat namanya yang harusnya merepresentasikan sebuah sikap dan tindakan baik yang bernilai sangat positif, berakhir jadi hal yang negatif.

Menggunakan nama
Menggunakan nama “Jihad”, salah satu user PSN dilarang.

Untungnya, berkat eksposure yang didapatkan dari sosial media dan laporan beberapa media gaming raksasa, masalah Jihad akhirnya selesai. Playstation UK langsung mengambil tindakan untuk mengembalikan akun Jihad itu sendiri. Namun sayangnya, ia kehilangan beberapa konten, termasuk hilangnya list teman dan trophy yang sudah ia kumpulkan selama ini.

Mengakhiri keluhannya di Reddit, Jihad beterima kasih kepada komunitas yang sudah mendukungnya selama ini. Ia yakin bahwa kasus yang menimpa dirinya bisa menjadi pembelajaran tersendiri untuk membentuk masa depan industri game itu sendiri.

Source: GameSpot

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…