Review HyperX Cloud Revolver: Memanjakan Telinga!

Reading time:
July 25, 2016
HyperX Cloud Revolver
HyperX Cloud Revolver

Suara adalah elemen yang begitu krusial untuk menikmati hampir sebagian besar konten multimedia yang ada saat ini, dari sekedar film, musik, hingga video game. Percaya atau tidak, semakin baik kualitas suara yang Anda dapatkan, semakin imersif pula pengelaman yang bisa Anda nikmati. Di beberapa kasus, terutama video game dan film, suara menjadi salah satu pancang untuk membangun atmosfer yang tepat sesuai dengan tema yang hendak dikejar oleh sang peracik. Bahkan untuk detail suara yang kecil seperti bunyi desir angin saja, tak berlebihan, bisa berkontribusi pada pengalaman seperti apa yang Anda dapatkan. Mengerti akan kebutuhan ini, HyperX – jajaran perangkat gaming dari pabrikan ternama Kingston – memperkenalkan varian headset terbaru mereka, Cloud Revolver.

Desain dan Fitur

Terlihat maskulin dengan kombinasi warna hitam dan merah, Cloud Revolver juga terlihat bulky.
Terlihat maskulin dengan kombinasi warna hitam dan merah, Cloud Revolver juga terlihat bulky.

Mendengar nama “Revolver” di produk yang satu ini, Anda mungkin akan mengantisipasi sebuah tema desain yang garang dan di satu titik, merepresentasikan nama yang identik dengan senjata api tersebut. Untuk urusan soal tampilan yang garang, HyperX mengeksekusinya dengan manis. Pilihan untuk mengkombinasikan warna merah dan hitam dengan bentuk headset yang cukup bulky di kedua sisi menawarkan sisi maskulin yang kentara, walaupun tetap, membuat nama Revolver yang ia usung tak lebih dari sekedar nama saja tanpa sebuah tema besar. Menjadi sebuah headset berbasis jack, maka Anda tak bisa mengantisipasi banyak hal dari sisi kosmetik. Selain dua buah logo HyperX yang terpampang jelas di kedua sisi dengan titik lingkaran merah yang mengitarinya, headset ini tak didukung elemen kosmetik seperti LED yang tengah jadi tren saat ini.

Dengan bahan kulit dan memory foam, headset ini sangat nyaman untuk digunakan.
Dengan bahan kulit dan memory foam, headset ini sangat nyaman untuk digunakan.
Fleksibel, telinga Anda tak akan terasa tertekan dan berakhir panas.
Fleksibel, telinga Anda tak akan terasa tertekan dan berakhir panas.

Namun dari sisi desain, Cloud Revolver terlihat punya nilai performa dan kenyamanan yang tak bisa Anda abaikan begitu saja. Penopang yang kuat dan fleksibel tak hanya menjamin daya tahan headset yang siap untuk digunakan dalam waktu yang lama, tetapi juga kenyamanan yang lebih optimal untuk sesi gaming Anda yang panjang. Berat yang cukup ringan dengan penopang seperti ini tak membuat telinga Anda terasa menekan yang berakhir, tak akan membuatnya terasa panas pula jika digunakan cukup lama. Untuk urusan kenyamanan, Cloud Revolver memang pantas mendapatkan acungan dua jempol. Apalagi bagian earpad yang dibuat dengan bahan kulit juga terasa lembut. Dengan desain yang “closed”, Cloud Revolver mampui mengisolasi suara dari luar sehingga tak rentan gangguan, apalagi jika Anda menikmatinya di tingkat volume tertentu.

Pemilihan jack sebagai basis tentu membuat banyak hal yang tak bisa dilakukan oleh Cloud Revolver ini, terutama dari modifikasi fungsi, kosmetik, atau sekedar dukungan perangkat lunak. Namun di era gaming saat ini dimana banyak gamer mulai mengandalkan satu peripheral gaming untuk banyak platform dan tak hanya PC, Cloud Revolver menawarkan sebuah fleksibilitas yang Anda butuhkan. Desain seperti ini memungkinkannya untuk digunakan langsung di PC dan konsol yang Anda miliki, termasuk fungsi mic yang ia tawarkan.

Mic bisa dicabut-pasang.
Mic bisa dicabut-pasang.
Tentu saja, ia hadir dengan material fleksibel yang bisa dibengkokkan sesuai kebutuhan Anda.
Tentu saja, ia hadir dengan material fleksibel yang bisa dibengkokkan sesuai kebutuhan Anda.
Port jack memungkinkannya untuk langsung digunakan di konsol. Ia juga menawarkan sebuah audio box di dalam paket penjualan.
Port jack memungkinkannya untuk langsung digunakan di konsol. Ia juga menawarkan sebuah audio box di dalam paket penjualan.

Tak hanya soal komunikasi di game-game berbasis multiplayer saja yang terpenuhi, namun Anda juga bisa mengandalkannya untuk proses streaming ataupun merekam konten video yang ada. Kerennya lagi? Ia juga hadir dengan sebuah Audio Control Box yang tak hanya menawarkan perpanjangan kabel saja, tetapi juga plug untuk stereo dan mic yang tentu saja lebih optimal untuk dinikmati di PC.

Mic hadir sebagai komponen yang bisa dilepas dengan material yang cukup fleksibel untuk dibengkokkan ke arah mulut Anda jika dibutuhkan. Dengan konsep seperti ini, Anda yang harus membawa Cloud Revolver ini ketika berpergian bisa membawanya tanpa rasa takut bahwa packing yang Anda berantakan misalnya, bisa berujung pada rusaknya mic. Anda hanya butuh melepas mic, menyimpannya di tempat terpisah, dan memasukkan headset yang ada. Sayangnya, terlepas dari packaging penjualan yang terlihat premium, HyperX tak menawarkan tas penyimpanan sebagai bonus pembelian.

Lantas, spesifikasi seperti apa yang diusung oleh Cloud Revolver ini? Berikut  adalah daftar spesifikasi lengkapnya:

Headphone

  • Driver: Dynamic, 50mm with neodymium magnets
  • Type: Circumaural, Closed back
  • Frequency response: 12Hz–28,000 Hz
  • Impedance: 30 Ω
  • Sound pressure level: 104.5dBSPL/mW at 1kHz
  • H.D.: < 2%
  • Input power: Rated 30mW, Maximum 500mW
  • Weight: 360g
  • Weight with mic: 376g
  • Cable length and type: Headset (1m) + Audio Control Box (2m)
  • Connection: Headset – 3.5mm plug (4 pole) + Audio Control Box – 3.5mm stereo and mic plugs

Microphone

  • Element: Electret condenser microphone
  • Polar pattern: Uni-directional, Noise-cancelling
  • Frequency response: 50Hz-18,000 Hz
  • Sensitivity: -40dBV (0dB=1V/Pa,1kHz)
Pages: 1 2
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…