Penelitian: Video Game Punya Efek Positif Pada Prestasi Akademis

Reading time:
August 9, 2016
playing game office

“Matikan video game dan belajar sekarang!”, hampir sebagian besar dari Anda, apalagi Anda yang masih duduk di bangku sekolah, tampaknya pernah mendengar kalimat yang satu ini. Ucapan yang bisa muncul dari anggota keluarga yang lebih tua seperti orang tua atau saudara kandung ini memang jadi “sarapan” pasti, apalagi jika Anda sempat lupa waktu karena hobi gaming Anda. Namun sayangnya, ia juga berimbas pada sebuah stigma negatif yang sulit untuk dihapuskan begitu saja, bahwa gaming membuat anak-anak menjadi sulit untuk beprestasi di sekolah. Bahwa dengan perhatian yang terbagi, anak justru berakhir malas dan tak mudah untuk menangkap pelajaran di sekolah. Tetapi penelitian terbaru justru membuktikan hal yang sebaliknya.

Hal inilah yang dibuktikan Alberto Posso dari Royal Melbourne Institute of Technology yang menganalisa data dari para siswa yang sempat mengikuti Program for International Student Assessment (Pisa) di tahun 2012 kemarin. Penelitiannya sendiri bertujuan untuk mencari korelasi antara nilai akademis dengan aktivitas yang dilakukan anak di luar sekolah. Hasilnya? Studi ini menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu mereka setiap hari untuk bermain game online ternyata mencatatkan skor 15 point lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang tidak. Mereka punya kemampuan yang lebih di beberapa mata pelajaran seperti ilmu pengetahuan alam, matematika, dan juga membaca. Data ini dihimpun dari sekitar 12.000 siswa.

Penelitian yang dilakukan pada 12.000 siswa di Australia memperlihatkan asosiasi positif antara video gaming dan prestasi akademis yang lebih baik.
Penelitian yang dilakukan pada 12.000 siswa di Australia memperlihatkan asosiasi positif antara video gaming dan prestasi akademis yang lebih baik.

Posso berkesimpulan bahwa hal ini mungkin terjadi karena sifat game online itu sendiri. Fakta bahwa game online terkadang memuat puzzle yang butuh diselesaikan untuk mencapai level selanjutnya, dan juga menuntut pengetahuan umum yang berhubugan dengan matematika dan membaca juga berkontribusi di sana. Walaupun demikian, tak bisa disimpulkan apakah memang hubungan yang muncul adalah sebab-akibat atau tidak. Karena bisa jadi yang terjadi justru sebaliknya, bahwa anak-anak yang memang punya kemampuan lebih di matematika, membaca, dan ilmu pengetahuan alam punya ketertarikan lebih di game-game online.

Penelitian yang dilakukan oleh Posso ini menambah deretan panjang hasil penelitian sebelumnya dari beragam belahan dunia yang tampaknya punya satu kesimpulan yang hampir sama, bahwa terlepas dari semua citra negatif di mata mereka yang awam, video game tak bisa dipungkiri punya efek positif yang tak bisa dikesampingkan begitu saja. Solusinya? Play game wisely..

Source: The Guardian

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…