Bermain Game dengan APU Notebook AMD A8-7410

Reading time:
October 28, 2016
IMG 20161028 203653

 

Laptop multimedia dengan basis prosesor atau APU dari AMD belakangan ini makin mudah dijumpai. Beberapa laptop tersebut bahkan hadir dengan daya tarik tersendiri, yaitu menawarkan APU + GPU diskrit Radeon di harga yang terbilang menarik. HP, salah satu produsen laptop ternama, juga turut menawarkan laptop seperti itu di Indonesia, salah satunya adalah HP 14-an002ax.

HP 14-an002ax ini merupakan laptop 14 inci yang dipersenjatai dengan APU A8-7410, dengan CPU quad core Puma+ dan GPU Radeon R5 Graphics. Laptop ini juga dibekali dengan GPU diskrit, yaitu Radeon R5 M430 dengan memori 2 GB DDR3. Sepintas, konfigurasi seperti ini terlihat menjanjikan bagi gamer “low cost” yang menginginkan sebuah laptop untuk memainkan game favoritnya. Namun, apakah benar bekal APU + GPU diskrit membuat laptop ini bisa menjalankan game-game yang ada saat ini?

 

Kami akan coba membahas hal tersebut di artikel PlayTest kali ini! Sebelum membahas game-game apa yang akan kami jalankan di laptop ini, kami akan terlebih dahulu menampilkan spesifikasi singkat dari laptop HP 14-an002ax tersebut:

  • APU: AMD A8-7410 (Quad Core, 2.2 GHz, up to. 2.5 GHz, with Radeon R5 Graphics)
  • RAM: 4 GB DDR3L SIngle Channel
  • GPU Diskrit: Radeon R5 M430 2GB DDR3
  • HDD: 500 GB
  • Layar: 14″
  • Resolusi Native: 1366x 768 pixel

Beralih ke pilihan game untuk PlayTest kali ini. Game-game yang kami pilih adalah game online populer dari GArena dan Steam, yaitu Point Blank, League of Legends, Counter Strike: Global Offensive, Dota 2, serta dua game online yang terbilang baru, yaitu Paladins dan Rocket League. Bagaimana kemampuan laptop ini dalam menangani game-game tersebut?

Point Blank

Game yang kini ditawarkan oleh GArena ini merupakan salah satu game first person shooter yang sangat populer di Indonesia. Point Blank bahkan sering sekali dipilih sebagai game yang dipertandingkan di turnamen-turnamen kelas nasional. Berikut ini adalah spesifikasi yang direkomendasikan untuk game ini:

hp-14-amd-a8-03_r
  • Processor: Core 2 Duo E6600 2.4 GHz
  • Memory: 1 GB
  • Graphics: GeForce 6600, Radeon X600

Kebutuhan spesifikasi untuk Point Blank sendiri terlihat cukup rendah. Namun, game ini bisa jadi akan menghadirkan masalah tersendiri karena engine yang digunakan cenderung menginginkan core prosesor dengan kemampuan tinggi. Mari kita lihat apakah HP 14-an002ax bisa digunakan untuk menjalankan game ini dengan baik, di atas 50 fps. Berikut ini adalah konfigurasi yang kami pilih untuk menjalankan game tersebut:

pointblank-2016-10-28-13-37-55-79

Menggunakan konfigurasi tersebut, kami berhasil menjalankan Point Blank di tingkat framerate yang terbilang nyaman, di atas 40 fps. Kami bisa mendapatkan framerate yang stabil di berbagai map yang ada di dalam game. Game juga tidak menunjukkan gejala framerate drop yang parah ketika ada smoke grenade yang aktif, di mana framerate minimal masih berada dalam batas nyaman.

pointblank-2016-10-28-13-31-45-82 pointblank-2016-10-28-16-05-05-04 pointblank-2016-10-28-13-46-46-54 pointblank-2016-10-28-13-46-36-55 pointblank-2016-10-28-13-44-56-54

Sedikit bereksperimen, kami mencoba untuk sedikit meningkatkan kualitas tampilan dengan mengubah opsi Texture Quality dari “Low” ke “Medium”. Tampilan yang seharusnya lebih baik ini tentu akan membuat framerate turun, tetapi kami mengharapkan penurunan tersebut tidak signifikan dan game masih bisa berjalan di atas 30 fps. Point Blank memang masih bisa berjalan di kisaran 31 – 35 fps di konfigurasi ini. Hanya saja, saat smoke grenade muncul, framerate drop terjadi, dan membuat framerate turun ke kisaran 25 fps untuk beberapa detik.

pointblank-2016-10-28-13-38-05-79

Secara umum, bila gamer tidak menuntut penggunaan konfigurasi tampilan tinggi untuk Point Blank, yang sebenarnya terlihat biasa saja untuk era saat ini, laptop HP 14-an002ax ini tetaplah bisa menawarkan performa baik, dengan framerate yang nyaman untuk memainkan game ini, bahkan di tingkat kompetitif sekalipun.

League of Legends

MOBA yang juga ada di bawah GArena ini juga merupakan game online yang banyak dimainkan hingga saat ini. Game ini menawarkan tampilan yang cukup menarik, tetapi tidak menuntut spesifikasi yang tinggi. Berikut ini adalah spesifikasi minimal untuk League of Legends:

hp-14-amd-a8-09_r
  • Processor: 2 GHz or higher
  • Memory: 2 GB RAM (4 GB for Windows Vista or higher)
  • Graphics: Nvidia GeForce 8800/AMD Radeon HD 5670 or equivalent

Kebutuhan yang rendah tersebut membuat kami langsung mencoba konfigurasi “menengah” untuk game ini. Secara umum, seperti game MOBA lain, LoL yang berjalan di atas min. 30 fps seharusnya sudah dapat dimainkan dengan nyaman. Bagaimana dengan HP 14 dengan APU + GPU diskrit ini?

league-of-legends-2016-10-28-16-32-47-45

LoL ternyata bisa berjalan di framerate yang sangat stabil. Framerate tetap berada di atas 50 fps dari awal hingga akhir game, sekalipun efek-efek dari skill karakter yang digunakan muncul di layar. Hal ini menunjukkan bahwa untuk LoL, HP 14-an002ax ini sama sekali tidak mengalami masalah.

league-of-legends-2016-10-28-16-33-27-45 league-of-legends-2016-10-28-16-34-48-61 league-of-legends-2016-10-28-16-33-58-61 league-of-legends-2016-10-28-16-38-48-62 league-of-legends-2016-10-28-16-36-58-61 league-of-legends-2016-10-28-16-36-48-61

Gamer yang ingin memainkan game ini secara kompetitif bisa melakukannya di HP 14 dengan APU dan GPU diskrit ini. Sementara, untuk yang ingin mendapatkan kualitas tampilan yang lebih baik masih punya ruang untuk memilih konfigurasi yang lebih tinggi, dan menjaga framerate agar tetap berada di atas 30 fps. Laptop ini bisa diandalkan untuk game yang satu ini.

 

Tags:

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…
September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…