Review HyperX Cloud Stinger: Untuk Pengalaman Lebih Imersif!
Sepak terjang HyperX dengan beberapa produk headset mereka memang berhasil menarik perhatian komunitas gaming. Kemampuan mereka untuk menawarkan headset dengan detail suara yang pantas diacungi jempol di harga yang cukup menggoda adalah salah satu keunggulan yang membuat mereka selalu jadi pilihan. Satu yang menarik? HyperX cenderung menjadikan kenyamanan dan fleksibilitas di atas kosmetik itu sendiri, membuatnya punya identitas yang cukup kuat di pasar peripheral gaming itu sendiri. Dan kini, mereka kembali dengan sebuah line produk terbaru – HyperX Cloud Stinger.
Desain dan Fitur
Anda yang sudah terbiasa dengan produk HyperX Cloud selama ini sepertinya sudah tahu apa yang pantas untuk diantisipasi dari produk terbaru ini. Seperti identitas yang diusung seri sebelumnya, ia kembali menjadikan konektor jack 3.5 mm sebagai basis, membuatnya tak mendukung sisi kosmetik dengan begitu banyak LED di sana-sini yang seolah jadi “standar gaming” untuk peripheral saat ini. Dengan tetap menjadikan alumunium sebagai kerangka penopang kepala, daya tahan solid dengan berat yang tak akan membuat kepala Anda cepat lelah akan jadi daya tarik utama. Sementara sisanya? Kombinasi warna hitam dengan logo HyperX berwarna merah di kedua sisinya, sesuatu yang terasa begitu familiar.
Dari sisi kosmetik, Stinger mungkin tidak terasa seperti sebuah produk yang revolusioner. Namun dari sisi performa, Anda bisa mengandalkannya untuk pengalaman yang lebih imersif. Kehadiran jack membuatnya lebih fleksibel, yang berarti Anda tak hanya bisa menggunakannnya untuk PC saja, tetapi hampir semua perangkat dengan konten multimedia sebagai fokus seperti mobile dan tentu saja, konsol gaming. Lantas, mengapa kami menyebutnya efektif untuk pengalaman lebih imersif. Semuanya mengakar pada satu hal, kemampuan Stinger untuk mengisolasi suara dari luar secara pasif. Bahkan tanpa suara apapun yang mengalun, Anda bisa merasakan efek keren tersebut secara langsung.
Dengan bahan kulit sintetis sebagai earpad serta bentuk dan ukuran yang mampu menutup daun telinga dengan hampir sempurna, kemampuan isolasi suara ini menjadi kekuatan utama HyperX Cloud Stinger. Namun sayangnya, keputusan untuk menjadikan mic sebagai bagian yang tak bisa dipisahkan memicu tanda tanya tersendiri. Untuk sebuah headset yang juga bisa digunakan untuk perangkat mobile, membawa headset ini dalam perjalanan menggunakan transportasi umum atau ruang publik dengan mic besar yang berdiri di samping tentu saja cukup tak nyaman dilihat.
Namun satu yang pasti, HyperX tak main-main untuk memastikan fleksibilitas tersebut terjaga. Di dalam paket penjualan, mereka juga menyediakan perpanjangan kabel yang bisa Anda gunakan untuk beradaptasi dengan tata letak PC Anda. Dengan panjang yang ada, terlepas dari dimanapun posisi Anda meletakkan PC Anda, Stinger akan bisa digunakan dengan super nyaman. Sementara untuk mobile ataupun console gaming, Anda bisa menggunakan hanya kabel dari headset saja tanpa perpanjangan. Bahan dan berat yang nyaman juga membuatnya bisa digunakan untuk waktu lama.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh headset gaming yang satu ini? Berikut adalah spesifikasi HyperX Cloud Stinger:
Headset
- Driver: Dynamic, 50mm with neodymium magnets
- Type: Circumaural, Closed back
- Frequency response: 18Hz-23,000Hz
- Impedance: 30 Ω
- Sound pressure level: 102 ± 3dBSPL/mW at 1kHz
- T.H.D.: < 2%
- Input power: Rated 30mW, Maximum 500mW
- Weight: 275g
- Cable length and type: Headset (1.3m) + Extension Y-cable(1.7m)
- Connection: Headset – 3.5mm plug (4 pole) + extension cable – 3.5mm stereo and mic plugs
Microphone
- Element: Electret condenser microphone
- Polar pattern: Uni-directional, Noise-canceling
- Frequency response: 50Hz~18,000Hz : -40 dBV (0dB=1V/Pa,1kHz)