Koei Tecmo Ingin Suntikkan Soft Engine di Musou Stars

Reading time:
December 22, 2016
musou-stars

Engine baru memang menjadi bagian yang terpisahkan dari hadirnya platform generasi baru.  Sebagian besar memang diarahkan untuk satu hal – kemampuan untuk menciptakan kualitas visual yang semakin dekat dengan dunia nyata. Namun tak sedikit pula yang memang didesain untuk mengakomodasi kebutuhan produk andalan si peracik engine itu sendiri, seperti yang dilakukan oleh Keoi Tecmo dan Team Ninja via Soft Engine mereka. Seperti namanya, Soft Engine didesain untuk menghasilkan visual kulit, terutama untuk karakter wanita, mendekati level realistis. Setelah digunakan sebagai basis untuk Dead or Alive 5: Last Round dan Dead or Alive Xtreme 3, Soft Engine kini dilirik untuk memperkuat game musou terbaru Koei Tecmo – Musou Stars.

Beberapa karakter dari franchise Dead or Alive seperti Kasumi, Honoka, dan Marie Rose memang sudah dikonfirmasikan akan bergabung di game musou all-stars dari semua franchise milik Koei Tecmo ini. Namun tak sekedar karakter saja, sang producer – Masaki Furusawa ternyata juga tertarik untuk mengimplementasikan “sedikit” Soft Engine di dalam proyek ambisius tersebut. Sayangnya, ia sendiri tak memberikan detail lebih lanjut apa yang ia maksud. Apakah engine ini akan dibatasi hanya untuk karakter-karakter dari Dead or Alive saja? Furusawa tak membicarakan hal ini lebih lanjut.

Producer Musou Stars tertarik untuk mengimplementasikan sedikit Soft Engine di dalam proyeknya.
Producer Musou Stars tertarik untuk mengimplementasikan sedikit Soft Engine di dalam proyeknya.

Musou Stars sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 2 Maret 2017 mendatang untuk Playstation  4 dan Playstation Vita di pasar Jepang. Belum ada informasi jelas kapan game ini akan dirilis untuk pasar Barat. Soft engine for every female character, please..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…