Review Cooler Master Masterkeys Lite L Combo: Kombinasi RGB Terjangkau!
RGB sepertinya menjadi “fenomena” yang kian hangat di industri komponen komputer. Tak lagi sekedar mendefinisikan “penyempurnaan” sekedar dari performa yang lebih tinggi atau fitur esensial yang menarik, banyak produsen yang mulai membalut komponen mereka dengan kelap-kelip RGB. Sesuatu yang sudah dilakukan dan ditetapkan standar oleh bisnis peripheral untuk waktu yang cukup lama. Bahwa tak lagi sekedar punya PC yang kuat dan bisa diandalkan, gamer juga butuh sesuatu yang mampu memperkuat identitas mereka di atas permukaan. Permasalahannya? Perangkat RGB seperti ini selalu diidentikkan dengan satu kata – “mahal”. Namun untungnya, selalu ada alternatif baru yang menarik. Salah satunya berusaha ditawarkan oleh Cooler Master via Masterkeys Lite L Combo.
Desain dan Fitur
Seperti yang bisa Anda prediksi, setidaknya dari nama yang ia usung, Cooler Master Masterkeys Lite L Combo merupakan sebuah produk kombinasi yang memuat keyboard gaming dan mouse gaming dalam satu paket penjualan yang sama. Dan seperti yang kami bicarakan di sub-judul pula, keduanya diposisikan sebagai sebuah produk yang diperkuat dengan RGB, dengan kosmetik dalam range harga terjangkau jadi fokus utama. Namun tentu saja, bagi kita gamer, fungsi dan kenyamanan juga tak bisa dipandang sebelah mata begitu saja.
Cooler Master sendiri menyebut keyboard ini hadir dengan switch “Mem-chanical”, sebuah sebutan yang tentu saja rentan berakhir misleading jika konsumen tidak membacanya dengan hati-hati. Anda sepertinya sudah bisa menebak apa yang ditawarkan oleh switch ini. Benar sekali, secara sederhana, sebuah hybrid. Masterkeys Lite L Combo ini adalah sebuah keyboard membran yang didesain sedemikian rupa untuk meniru apa yang disukai gamer dari sebuah keyboard mekanikal. Tak sekedar ukuran tuts yang lebih tinggi saja, tetapi juga sensasi taktil dan daya tahun itu sendiri. Apakah berhasil? Kita akan bicarakan nanti.
Sementara dari sisi mouse yang masuk dalam paket penjualan, Anda akan bertemu dengan sebuah mouse gaming standar dengan bentuk konvesional yang tak terlihat istimewa di permukaan. Bentuk oval dengan ukuran yang tak terlalu besar memberikan jaminan pasti soal kenyamanan. Ekstra tombol forward dan backward disematkan di bagian sisi kiri mouse, dengan satu tombol kecil di bagian tengah untuk mengatur sensitivitas gerak mouse secara instan. Berita baiknya? Desain seperti ini membuatnya menjadi ambidextrous, nyaman untuk digunakan oleh gamer tangan kanan ataupun kidal. Respon berkat sensor optical Avago yang ia usung, bahkan untuk permukaan tanpa mousepad pun, pantas untuk diacungi jempol. Satu yang pasti, Cooler Master mengerti bagaimana cara membuat LGB nya lebih bersinar.
Lantas, spesifikasi seperti apa yang diusung keduanya? Ini dia:
Keyboard
- Switch type: Cooler Master Mem-chanical
- Color: Black
- LED Color: RGB
- Repeat rate: Normal 1x / Turbo 8x
- On-the-fly system: Lighting / Multimedia / Win LK / Full Keys LK
- Cable: Non-Detachable Rubber Cable
- Connector Cable: USB 2.0
- Cable Length: 1.8 Meters
- Dimensions: 439 x 129 x 41mm
- Product Weight (without cable), 967 g
- Warranty: 2 years
Mouse
- Sensor: Optical AVAGO 3050
- Switch Type: Omron 10M
- Color: Black
- LED Color: RGB
- On-the-fly System: Lightning / DPI
- Cable: Non-Detachable Rubber Cable
- Connector Cable: USB 2.0
- Cable Length: 1.8 Meters
- Dimensions: 114 x 64 x 39mm
- Product Weight (without cable): 91g
- Warranty: 2 years
Cooler Master Masterkeys Lite L Combo, Seberapa Nyaman?
Ini mungkin jadi pertanyaan tersulit yang harus kami jawab terkait produk kombo dari Cooler Master yang satu ini. Untuk urusan mouse, Anda akan berhadapan dengan sebuah mouse gaming yang solid dari sisi desain dan fungsi. Dengan kombinasi tata letak lampu LED yang pantas untuk diacungi jempol, ia tidak terlihat murahan dengan bahan material yang nyaman pula digenggam. Anda yang menggunakan claw grip ataupun palm grip, kidal ataupun tidak, akan menikmati mouse gaming dengan maksimal. Memainkan game menggunakan mouse ini tanpa beralaskan mouse pad, di atas meja kayu, berakhir tanpa masalah. Akurasi dan presisi yang Anda butuhkan, ada di sini.
Fokus utama pembicaraan tentu saja ada pada swtich keyboard yang disebut sebagai “Cooler Master Mem-chanical” ini. Terlepas dari nama yang bisa berakhir menipu, sulit untuk tidak mengkritik switch yang satu ini, apalagi dari perspektif seorang gamer PC yang beraktivitas sehari-hari dengan menggunakan keyboard mekanikal. Sensasi switch-nya sendiri mirip dengan apa yang Anda dapatkan dari Cherry MX Black, namun dengan feel membran yang masih kentara. Bahwa Anda harus menekan dengan usaha yang cukup lebih untuk mendapatkan respon yang Anda inginkan, tanpa feel taktil yang seharusnya melekat pada keyboard mekanikal. Sejauh kami mencicipinya, entah karena kami yang terlalu terbiasa dengan switch Blue, atau memang switch yang ditawarkan oleh Masterkeys L ini masih lebih condong ke arah membran.
Walaupun sudah didukung dengan banyak fitur lain seperti anti-ghosting untuk memastikan eksekusi perintah yang efektif saat aktivitas gaming Anda, Masterkeys Lite L Combo ini tentu meninggalkan satu pertanyaan besar – untuk siapa ia diracik? Setelah menjajalnya untuk beberapa saat, kami sepertinya menyimpulkan satu hal. Ini adalah kombinasi keyboard + mouse yang cocok untuk gamer yang selama ini berkutat dengan keyboard membran standar untuk gaming, memimpikan sebuah sensasi keyboard lebih baik dengan tampilan kosmetik yang optimal, tetapi hadir dengan budget terbatas, dan tentu saja, belum pernah mencicipi keyboard mekanikal sebelumnya. Atau mungkin gamer yang memang sudah mencicipi varian switch mekanikal dan memang lebih memilih feel yang lebih membran. Produk ini akan jadi jawaban yang selama ini Anda cari.
Menariknya lagi? Terlepas dari statusnya sebagai peripheral gaming dengan RGB, Masterkeys Lite L ini tidak didukung dengan perangkat lunak sama sekali. Lantas, bagaimana cara mengubah kelap-kelip warna LED atau sekedar efek yang ada? Semuanya dilakukan secara langsung melalui shortcut keyboard dan mouse itu sendiri.Tenang saja, instruksi yang jelas via manual tidak akan membuat Anda kebingungan apa yang harus Anda lakukan untuk mengubahnya. LED pada keyboard bisa diganti dengan menggunakan kombinasi tombol FN + F(x) untuk ragam efek yang ada, sementara untuk mouse – kombinasi tombol DPI dan tombol lainnya untuk hal yang serupa. Mudah memang, namun absennya indikator apa yang tengah terjadi saat ini, terkadang berakhir membingungkan, terutama di keyboard. Anda tak punya basis informasi kombinasi warna apa saja yang sudah Anda suntikkan untuk menghasilkan warna statis yang Anda inginkan.
Namun untuk urusan fungsi, tak ada yang perlu Anda khawatirkan. Baik keyboard ataupun mouse dari Masterkeys Lite L ini akan menjalankan fungsi mereka dengan sangat baik, terlepas apapun genre yang Anda lemparkan untuknya. Keyboard diperkuat dengan fitur anti-ghosting untuk intepretasi perintah minim resiko, sementara mouse-nya sendiri didukung oleh sensor dan switch yang selama ini memang sudah dikenal sepak terjangnya. Anda akan mendapatkan apa yang Anda butuhkan dari kombinasi keduanya.