Review Berserk & The Band of the Hawk: Banjir Darah!
Menariknya…

Satu hal yang menarik adalah efek yang ditawarkan Berserk & The Band of the Hawk ini. Kami yakin sebagian besar dari Anda, apalagi dengan franchise berbasis media yang lain seperti ini, akan langsung menyimpulkan bahwa game seperti ini akan sangat cocok hanya untuk mereka yang memang sudah mengenal franchise ini sebelumnya. Bahwa mereka hanya akan bisa dinikmati oleh gamer-gamer yang memang sudah familiar dengan sepak terjang Guts dan teman-temannya. Namun dari kacamata orang yang awam, secara mengejutkan, yang terjadi justru jauh lebih baik. Berserk & The Band of the Hawk membuat rasa ketertarikan kami yang tak tahu banyak soal franchise ini, untuk ingin ikut terjun ke dalam pesona anime / manga.
Bahwa walaupun ada begitu banyak arc cerita yang sepertinya dipotong atau berjalan tidak di tempat yang seharusnya, setidaknya dari research pendek kami, Omega Force berhasil merangkai dan menempatkan potongan cut-scene dengan animasi menggoda yang cukup untuk membuat kami ingin memahami semesta penuh kematian dan rasa putus asa ini lebih dalam. Menarik memang, bahwa seri game seperti ini justru tak hanya membuat gamer yang sudah mengenalnya untuk bisa menikmatinya dalam format berbeda, tetapi membuat mereka yang tak pernah merasakan pesonanya untuk penasaran menyelami kisah yang satu ini.


Bagi gamer yang tak ingin menikmati anime / manga yang sudah eksis sangat lama dengan begitu banyak arc ini karena keterbatasan waktu, Berserk & The Band of the Hawk akan jadi salah satu media efektif untuk mengejar “ketertinggalan” tersebut. Tidak sempurna memang, tetapi efisien.
Kesimpulan

Berserk & The Band of the Hawk memang bukan sebuah game Musou yang revolusioner. Bahwa di atasnya, Anda masih bertemu dengan game yang tetap membawa Anda pada perjalanan satu karakter over-powered yang tak sulit untuk membasmi ribuan orang yang tetap berdiri layaknya manekin toko baju dengan AI yang bodoh. Namun di sisi lain, ada kejelasan bahwa Omega Force dan Koei Tecmo tetap mengkombinasikannya dengan sumber materi di level yang pantas. Bahwa ini tetaplah sebuah seri Berserk yang didesain dewasa dengan dunia yang sepertinya kehilangan harapan untuk terus bernapas. Bahwa konten-konten kontroversial, walaupun tak eksplisit, tetapi disuntikkan untuk membangun atmosfer tersebut. Dan di atasnya, Anda bisa mencicipi tajam dan beratnya pedang Guts.
Walaupun demikian, memang game ini tak bisa dibilang sempurna. Berserk & The Band of the Hawk masih moemuat semua masalah Musou, dari gameplay repetitif, desain yang tak banyak berbeda dengan seri-seri Musou lainnya, AI musuh yang tetap tak bisa diandalkan, hingga tingkat kesulitan yang bisa dibilang mudah. Keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan sistem pertarungan 1 vs 1 juga berakhir bencana dan tak menarik, dan justru berpotensi jadi sumber rasa frustrasi yang baru.
Apakah Berserk & The Band of the Hawk pantas untuk dilirik? Untuk saat ini, tak ada keharusan untuk membelinya di tingkat harga saat ini. Para fans baru akan tertarik menikmati kisah Guts dan Griffith yang menarik, dan cukup untuk membuat Anda tertarik menangkap kelengkapannya di versi anime / manga. Sementara untuk para fans lama, ada ekstra konten seperti film animasi definisi tinggi atau kemampuan menggunakan karakter populer lain sebagai daya tarik yang lain. Kami akan merekomendasikannya Anda untuk menunggu ia berada di tingkat harga yang lebih rasional menurut dompet Anda masing-masing, itupun jika Anda selama ini memang mencintai game-game Musou.
Kelebihan

- Setia dengan materi sumber (anime / manga)
- Sensasi pedang besar Guts yang solid
- Gameplay Story Mode yang panjang dan lengkap
Kekurangan

- Masalah klasik game Musou
- Sistem pertarungan 1 vs 1 sulit dinikmati
- Kamera bermasalah di beberapa titik
Cocok untuk gamer: pencinta Berserk atau pendatang baru yang penasaran dengan franchise ini, pencinta Musou
Tidak cocok untuk gamer: yang mudah bosan, tak senang dengan cerita fantasi yang gelap