Review Kingdom Hearts HD 2.8 – Final Chapter Prologue: Seri Pemanasan!

Reading time:
February 3, 2017
Kingdom Hearts 28 jagatplay (53)

Ada dua jenis video game di dunia ini, jika berbicara soal cerita. Ada game yang plot-nya bisa Anda jelaskan dengan mudah ke gamer lain  untuk membantu mereka menangkap apa yang sebenarnya tengah terjadi, dan ada game yang bahkan Anda tak tahu hendak memulai darimana dan berakhir lebih memilih untuk menyerah saja. Untuk kasus kedua ini, Anda harus memasukkan nama Kingdom Hearts – game action racikan Square Enix dan Disney yang super populer – ke dalamnya. Apa pasal? Karena pertarungan antara para ksatria dengan kunci raksasa sebagai senjata utama ini memang berakhir begitu kompleks, dengan setiap seri yang terus memperluas semesta cerita dengan benang merah konflik yang kian semrawut. Sesuatu yang hendak ditutup dan diselesaikan Tetsuya Nomura lewat kehadiran seri utama ketiganya – Kingdom Hearts 3.

Pengumuman eksistensi Kingdom Hearts 3 lewat sebuah teaser pendek beberapa tahun yang lalu memang sudah lama dirindukan. Namun, untuk bisa menikmatinya secara optimal, apalagi mengingat beberapa serinya yang sempat dirilis secara eksklusif untuk beragam platform yang ada, Anda harus menikmati seri-seri kompilasi yang sempat dipersiapkan Square Enix. Setelah Kingdom Hearts HD 1.5 dan 2.5 yang sudah menutup hampir semua bagian cerita yang esensial, kini Square Enix merilis kompilasi terakhir – Kingdom Hearts HD 2.8. Memuat cerita baru untuk menutup lubang kecil cerita di seri sebelumnya sekaligus merilis ulang Dream Drop Distance yang sempat meluncur untuk Nintendo 3DS dalam proses remaster yang mumpuni, game ini akhirnya meluncur untuk Playstation 4.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kingdom Hearts HD 2.8 – Final Chapter Prologue ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah seri pemanasan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Kingdom Hearts HD 2.8 merupakan kompilasi dari tiga game.
Kingdom Hearts HD 2.8 merupakan kompilasi dari tiga game.

Sebagai seri kompilasi terakhir, Square Enix menyisipkan tiga buah game berbeda dalam KH HD 2.8 ini, termasuk salah satu seri baru yang didesain sebagai prologue untuk mempersiapkan Anda akan hadirnya Kingdom Hearts 3 yang saat ini, masih belum punya kejelasan rilis. Kompilasi ini memuat Kingdom Hearts Dream Drop Distance HD, Kingdom Hearts 0.2: Birth by Sleep – A Fragmentary Passage, dan yang terakhir – Kingdom Hearts X Back Cover yang hanya merupakan sebuah film berdurasi setidaknya 1 jam. Ketiganya punya plot berbeda, namun diarahkan untuk satu tujuan yang sama – melengkapi pengetahuan Anda terkait Kingdom Hearts sebelum sang seri ketiga meluncur.

KH 0.2: Birth by Sleep – A Fragmentary Passage adalah sang primadona dari kompilasi ini. Tak hanya karena ia mengaplikasikan teknologi yang akan digunakan Square Enix untuk Kingdom Hearts 3 nanti yang sama-sama berbasis Unreal Engine 4 saja, tetapi karena ia juga memuat konten cerita yang akan jadi benang merah yang cukup esensial antara Kingdom Hearts: Birth by Sleep – Kingdom Hearts 1 – Kingdom Hearts 3. Anda akan berperan sebagai Aqua yang masih terjebak dalam dunia kegelapan ini setelah apa yang terjadi di Birth by Sleep. Sementara di sisi lain, di bawah perintah Yen Sid, Riku dan Mickey punya rencana besar untuk mengeluarkan Aqua dari dunia yang sudah membelenggunya cukup lama tersebut, untuk mempersiapkan diri melawan Xehanort nantinya.

KH 0.2 Birth By Sleep berfokus pada sosok Aqua yang berjuang keluar dari dunia kegelapan.
KH 0.2 Birth By Sleep berfokus pada sosok Aqua yang berjuang keluar dari dunia kegelapan.
Dream Drop Distance berfokus pada ujian
Dream Drop Distance berfokus pada ujian “Mark of Mastery” Riku dan Sora sebagai Keyblade Master.

Kingdom Hearts: Dream Drop Distance sendiri merupakan seri “eksklusif” Kingdom Hearts untuk Nintendo 3DS yang merupakan kelanjutan dari Kingdom Hearts 2 dan Kingdom Hearts Re: Coded. Riku dan Sora yang sudah tahu tentang rencana soal kembalinya Xehanort kini diminta oleh sang master – Yen Sid untuk menempuh ujian bernama “Mark of Mastery” untuk membuktikan kemampuan mereka sebagai seorang Keyblade Master. Untuk melakukannya, mereka diminta untuk memasuki dunia-dunia yang sempat terputus dan kini kembali, namun jatuh dalam keadaan “tidur”. Seri ini akan memiliki benang merah terkuat dengan 0.2 Birth by Sleep dan langsung, ke Kingdom Hearts 3 nanti.

Kingdom Hearts X Back Cover menceritakan kisah para Foretellers dari masa lampau.
Kingdom Hearts X Back Cover menceritakan kisah para Foretellers dari masa lampau.

Sementara yang terakhir, Kingdom Hearts X Back Cover adalah seri non-interaktif yang berfungsi layaknya film di sini. Ia menawarkan semesta yang lebih luas terkait sejarah Kingdom Hearts itu sendiri lewat kisah-kisah para Foretellers. Di sini, Anda akan mendapatkan gambaran lebih jelas soal Keyblade kegelapan yang kini digunakan oleh Xehanort sendiri dan kira-kira apa hubungannya dengan para Foretellers di masa lalu.

Lewat ketiga seri ini, Square Enix tentu berharap jembatan cerita untuk menyambut Kingdom Hearts 3 nantinya kian solid. Berhasil atau tidak? Semuanya akan kembali pada dedikasi Anda sendiri, untuk mengerti dan memahami garis besar cerita Kingdom Hearts itu sendiri.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…