Dev. Horizon Zero Dawn: Sony Berikan Kami Kebebasan Kreatif!

Reading time:
March 20, 2017
Horizon Zero Dawn jagatplay (195)

Anda bisa membenci atau jatuh hati pada Sony Interactive Entertainment. Gamer yang sempat mencicipi generasi konsol Playstation yang sudah eksis selama setidaknya 20 tahun mungkin termasuk salah satu yang mengembangkan perasaan yang cukup positif terhadap merk yang satu ini. Namun satu yang tak bisa dipungkiri dari Sony? Kemampuan mereka untuk memastikan developer first party mereka, mampu menelurkan game-game fantastis. Lihat saja sepak terjang developer seperti Naughty Dog, Quantic Dreams, Sony Santa Monica, dan yang terakhir Guerrilla Games yang baru saja melemparkan game open-world fantastis – Horizon Zero Dawn ke pasaran. Apa sebenarnya rahasia yang diusung oleh perusahaan asal Jepang ini?

Percaya atau tidak, kebebasan kreatif. Sama seperti alasan mengapa Hideo Kojima akhirnya mengembangkan Death Stranding di bawah bendera Sony, hal yang sama juga diungkapkan oleh Creative Director Guerrilla Games – Hermen Hulst dalam wawancara terbarunya. Berbicara dengan situs berbahasa Belanda – At5, Hulst menyebut bahwa Sony benar-benar membiarkan mereka melakukan apapun yang mereka inginkan. Satu-satunya hal yang harus mereka perhatikan adalah memastikan game yang mereka racik tersebut bisa menjual, dan tak lebih.

Guerrilla Games menyebut bahwa Sony memberikan mereka kebebasan untuk menciptakan apa saja yang mereka mau, selama itu bisa menjual.
Guerrilla Games menyebut bahwa Sony memberikan mereka kebebasan untuk menciptakan apa saja yang mereka mau, selama itu bisa menjual.

Sejauh mata memandang, langkah Sony ini sepertinya berbuah manis. Dengan proyek game eksklusif yang kian menarik dan library yang terlihat solid di masa depan, kebebasan kreatif sepertinya jadi “solusi” yang mumpuni untuk memperkuat brand Playstation itu sendiri. Good job, Sony!

Source: Google Translate

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…