Nintendo: Masalah Teknis Nintendo Switch Tidak Tersebar!

Reading time:
March 13, 2017

Apakah rilis Nintendo Switch terhitung sukses? Saat ini tak ada data yang bisa memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Namun satu yang pasti, ia terhitung kontroversial. Dari fakta bahwa eksistensinya berhasil membuat pengunjung situs dewasa menurun cukup signifikan, apalagi dengan rilis Legend of Zelda: Breath of the Wild yang mengikutinya, hingga ragam masalah teknis yang tersebar di dunia maya. Video yang sempat dikompilasi oleh user Youtube – Crowbcat terus menerus muncul sebagai bukti, mengindikasikan seolah-seolah Switch memang dipenuhi oleh masalah teknis, dari de-sync Joy-Con, layar yang rusak, hingga game yang tak bisa dibaca untuk alasan yang tak jelas. Tapi apakah seburuk itu? Nintendo membantahnya.

Dalam wawancara resminya dengan majalah Time, Nintendo membantah bahwa rilis Switch dipenuhi dengan masalah teknis. Bahwa masalah-masalah yang muncul di dunia maya tersebut bukanlah sesuatu yang tersebar luas. Mereka menjamin bahwa Nintendo selalu menjadikan kualitas sebagai prioritas, dan semua masalah teknis ini tengah ditangani lewat layanan konsumen secara online. Masalah lain seperti layar yang tergores karena masalah docking juga disebut oleh president Nintendo of America – Fils-Aime tidak terjadi luas. Mereka sudah menguji hal tersebut dan tak pernah berhadapan dengannya.

Nintendo sebut masalah teknis Switch tidak tersebar luas.
Nintendo sebut masalah teknis Switch tidak tersebar luas.

Nintendo Switch sendiri sudah dilepas ke pasaran sejak 3 Maret 2017 yang lalu. Nintendo sendiri belum berbagi detail berapa banyak unit sudah terjual ke pasaran, walaupun beberapa analis memandang rilisnya dengan gelombang optimisme. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memiliki Nintendo Switch dengan masalah teknis di sini?

Source: Time

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…