Outlast 2 Dilarang di Australia

Reading time:
March 16, 2017
outlast 2

Atmosfer tepat dengan konten dewasa yang eksplisit, Outlast memang berhasil tumbuh menjadi franchise game horror dengan tingkat popularitas yang tinggi. Walaupun formulanya sendiri tak bisa dihitung revolusioner di seri pertamanya, namun menggabungkan mekanik kamera untuk  melihat tempat gelap atau sekedar melihat lebih jauh berhasil membuatnya tampil lebih menegangkan. Kini, Red Barrels siap untuk menghadirkan Outlast 2 yang akan dilepas bulan depan. Namun sayangnya, gamer di Australia sepertinya tak akan berkesempatan untuk menikmatinya.

Badan terkait Australia akhirnya mengumumkan bahwa Outlast 2 tidak akan mendapatkan rating umur, membuatnya tak akan bisa didistribusikan di negara kanguru tersebut. Outlast 2 disebut sebagai sebuah game yang tak hanya memuat konten eksplisit terkait sex, penggunaan obat terlarang, kejahatan, kekejaman, kekerasan saja, tetapi juga berpotensi menyinggung standar moralitas dan kepantasan yang bisa diterima oleh manusia dewasa sekalipun. Padahal, demo Outlast 2  yang dirilis beberapa waktu lalu sempat mendapatkan rating 18+.

Outlast 2 gagal mendapatkan rating umur di Australia. Hasilnya, ia tak bisa didistribusikan di negara kanguru tersebut.
Outlast 2 gagal mendapatkan rating umur di Australia. Hasilnya, ia tak bisa didistribusikan di negara kanguru tersebut.

Dengan kondisi tanpa rating seperti ini, Outlast 2 tak bisa didistribusikan di Australia. Red Barrels sendiri masih belum memberikan komentar resmi terkait kondisi yang satu ini, atau apakah mereka akan memodifikasi konten di dalamnya untuk mengikuti standar rating yang sudah ditentukan.

Outlast 2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 25 April 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Sounds scary…

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…