Outlast 2 Tidak Jadi Dilarang di Australia

Reading time:
March 24, 2017
outlast-2-demo-jagatplay-29

Australia, seperti halnya Jerman, memang termasuk salah satu negara yang dihitung cukup ketat jika kita berbicara soal video game dan konten yang ia tawarkan. Jika badan terkait merasa bahwa konten tersebut berakhir tak pantas, maka tak mungkin game tersebut berakhir tak mendapatkan rating dan dilarang untuk beredar. Hal tersebutlah yang sempat hampir terjadi dengan game horror terbaru racikan Red Barrels – Outlast 2. Diduga mengandung konten sugestif yang berpotensi untuk merusak moral manusia dewasa sekalipun, badan terkait Australia memutuskan untuk tidak memberikan rating umur hingga Red Barrels mengubah konten yang ada. Namun hal tersebut tampaknya tak akan terjadi.

Setelah melewati proses pertimbangan lebih jauh, Badan Rating Australia sepertinya akan memberikan “lampu hijau” bagi rilis Outlast 2 di negara kanguru tersebut tanpa harus mengubah konten yang ada. Berdasarkan konten kontroversial yang ia usung, termasuk konten kekerasan seksual eksplisit yang ditawarkan, Outlast 2 kini akan mendapatkan rating 18+ dan akan dirilis pada tanggal 26 April 2017 mendatang. Red Barrels memastikan bahwa Outlast 2 versi Australia ini akan punya konten yang sama dengan semua Outlast 2 yang dirilis di seluruh dunia. Badan Rating Australia sendiri tak berbicara banyak soal alasan mereka berubah pikiran.

Tak jadi dilarang, Outlast 2 kini akan mengusung rating 18+ di Australia.
Tak jadi dilarang, Outlast 2 kini akan mengusung rating 18+ di Australia.

Outlast 2 sendiri akan dirilis sehari lebih cepat di belahan dunia lain selain Australia – 25 April 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Can’t wait!

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…