Game Horror Indonesia – Dreadout Tuju VR

Reading time:
April 20, 2017
Dreadout - Keepers of the Dark jagatplay (12)

Virtual Reality, sebuah konsep yang beberapa puluh tahun lalu dibicarakan sebagai konsep futuristik di novel dan film sci-fi kini akhirnya terealisasi menjadi sebuah produk komersial yang menawan. Lewat perangkat seperti HTC Vive, Oculus Rift, dan Playstation VR, hobi yang sudah menjadi bagian dari hidup kita untuk waktu yang cukup lama ini bisa dinikmati dalam format yang berbeda. Sensasi tengah berada di dalam dunia game apapun yang Anda cicipi menghasilkan pengalaman yang belum pernah ada sebelumnya, membuatnya jadi ruang baru untuk eksperimen kreatif para developer yang ada. Salah satunya datang dari Indonesia.

Tak ingin kalah dengan game-game horror luar negeri yang mulai mempertimbangkan Virtual Reality sebagai opsi untuk pengalaman menyeramkan yang lebih optimal, game horror populer Indonesia – Dreadout juga akan menempuh hal yang sama. Hal ini diumumkan oleh fanpage resmi Dreadout sendiri oleh si developer – Digital Happiness. Versi VR ini sendiri masih berada dalam tahap pre-alpha Build dan akan mengusung nama “DreadEye VR”. Gamer yang  penasaran akan bisa menjajal pengalaman perdananya di acara Indonesia Games Championship, di Balai Kartini – Jakarta pada tanggal 21 – 23 April 2017 mendatang.

Game horror populer Indonesia - Dreadout siap tuju VR!
Game horror populer Indonesia – Dreadout siap tuju VR!

Masih belum jelas kapan tepatnya game ini akan dilepas ke pasaran secara komersial ataupun di platform mana yang akan dirilis, walaupun poster perdana yang dilepas mengindikasikan versi HTC Vive untuknya. Tertarik untuk mencicipi sensasi horror lokal dalam format VR ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…