Pemain DOTA 2 Indonesia Berhasil Capai MMR 9.000

Reading time:
April 28, 2017
inyourdream1

Anda yang mengikuti ataupun tak terlalu paham dengan game MOBA dari Valve – DOTA 2, setidaknya akan pernah mendengar nama InYourDream satu kali. Beberapa bulan yang lalu, namanya sempat mendapatkan perhatian setelah keberhasilannya masuk ke dalam tim profesional DOTA 2 dengan sepak terjang yang tak perlu lagi diragukan – FNATIC. Namun untuk alasan yang terdengar ambigu di kala itu, InYourDream menghentikan awal karir internasionalnya tersebut. Beberapa menyebut karena konflik dengan anggota tim lain, sementara tak sedikit yang menyebut bahwa ia tengah berfokus pada usaha  keluarga yang cukup besar. Satu yang pasti, ia kini berhak menyandang predikat sebagai pemain terbaik di region SEA untuk DOTA 2.

Walaupun tak memiliki karir pro internasional saat ini, InYourDream berhasil mencapai satu prestasi baru yang sepertinya untuk gamer amatir pada umumnya, memang masih “sebatas mimpi”. Mengikuti jejak banyak pro di region lain, InYourDream akhirnya berhasil menjadi pemain region Asia Tenggara pertama yang menyentuh angka MMR 9.000. Sebuah prestasi yang tentu saja pantas dibayangkan. Sebuah ucapan selamat pantas dilayangkan pada sosok yang masih muda ini, dengan harapan bahwa ia suatu saat, akan tertarik membawa skill-nya ke level internasional.

InYourDream - pemain DOTA 2 asal Indonesia berhasil menyentuh angka MMR 9.000 dan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.
InYourDream – pemain DOTA 2 asal Indonesia berhasil menyentuh angka MMR 9.000 dan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang kini memiliki MMR yang “mendekati” milik InYourDream ini?

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…