Review Mass Effect Andromeda: Tidak Rapi!

Mass Effect adalah sebuah nama yang tak bisa dipandang sebelah mata di industri game. Tangan dingin Bioware berhasil meracik sebuah franchise dengan konsep sci-fi yang solid, cerita yang kuat untuk membuat Anda terus tertarik, karakter yang memorable, hingga soundtrack yang epik. Lewat trilogi pertamanya, Anda tak hanya dibawa pada perjalanan untuk menyelamatkan manusia sebagai ras secara keseluruhan, tetapi juga berinteraksi dengan ras alien, dengan sifat dan peradaban mereka masing-masing. Mass Effect memang bukan sebuah franchise yang sempurna, namun apa yang ditawarkan Bioware di sana adalah perpaduan dari beragam elemen yang dieksekusi dengan baik. Sesuatu yang tentu saja, kita harapkan juga dari sang seri terbaru – Mass Effect: Andromeda.
Anda yang sempat membaca artikel preview kami sebelumnya sepertinya sudah mendapatkan sedikit gambaran soal apa itu Mass Effect: Andromeda. Kami sendiri memang mengkonfirmasikan bahwa beragam permasalahan animasi yang sempat diperbincangkan di dunia maya memang berujung benar. Bahwa ada masalah yang jelas pada presentasi gerak hingga ekspresi wajah tiap karakter yang ada yang membuat pengalamannya menjadi sedikit tercederai. Namun di balik semua masalah tersebut, Mass Effect: Andromeda masih mengusung banyak hal baru yang pantas untuk diacungi jempol, terutama dari mekanik gameplay dan cerita yang ada.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mass Effect: Andromeda? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang terasa tidak rapi? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Andromeda sendiri bisa diposisikan sebagai sebuah cerita “sampingan” dari trilogi Mass Effect pertama. Satu titik di antara seri kedua dan ketiga, manusia dan aliansi alien yang ada memutuskan untuk menempati area baru di luar galaksi Bima Sakti. Dengan Andromeda sebagai galaksi terdekat, perjalanan panjang tersebut akhirnya dimulai. Disebut sebagai “Andromeda Initiative”, tiap ras mengirimkan tak lebih dari 20.000 orang dalam tidur cryo dengan perjalanan yang memakan waktu hingga 600 tahun lamanya. Masing-masing dari mereka dipimpin oleh seorang Pathfinder.
Seperti yang bisa diprediksi, Anda berperan sebagai Scott atau Sarah Ryder, seorang Pathfinder yang harus berhadapan dengan takdirnya setelah ayah mereka – Alec Ryder tewas menunaikan tugasnya sebagai Pathfinder terdahulu. Maka menjadi tumpuan dari masa depan “baru” umat manusia di Andromeda, tugas Anda ternyata tak sesederhana yang dibayangkan. Apalagi mengingat bahwa semua dunia yang cocok untuk Anda tinggali berdasarkan penelitian yang dilakukan di Bima Sakti ternyata berakhir menjadi dunia yang berbeda. Setiap dari mereka memuat peradaban asing dengan konflik di dalamnya.


Maka tugas Anda sebagai seorang Pathfinder berakhir jauh lebih kompleks daripada yang dibayangkan. Bahwa Anda mulai harus membuat setiap dunia ini pantas untuk ditinggali, memastikan Anda berhasil menangani konflik di peradaban yang baru, berinteraksi dengan ras alien yang menghuni Andromeda terlebih dahulu, dan mencari pesawat-pesawat Ark yang memuat ras Bima Sakti lain yang berakhir hilang di perjalanan secara misterius. Masih belum buruk? Bibit konflik antar ras yang sudah ada di Bima Sakti ternyata “terbawa” ke Andromeda dan membuat Nexus, pesawat raksasa luar angkasa yang menjadi rumah untuk Andromeda Initiative ini berakhir tak senyaman dan seaman yang dibayangkan.


Sementara di sisi lain, ada sebuah ras bernama “Kett” yang sepertinya tak senang dengan kehadiran ragam ras Bima Sakti di Andromeda. Persinggungannya beberapa kali dengan Ryder mengungkapkan ketertarikan ras yang dipimpin oleh seseorang bernama Archon ini terhadap teknologi misterius Andromeda yang disebut sebagai Remnant. Anehnya, Ryder menjadi satu-satunya orang yang mampu membuka rahasia Remnant ini, terutama berkat implementasi AI bernama SAM yang kini menyatu bersama dengan tubuhnya.

Lantas, tantangan seperti apa yang harus dihadapi oleh Ryder? Ras-ras unik seperti apa saja yang akan ia temui? Rencana jahat seperti apa yang ingin dicapai oleh Archon dan para kett? Anda bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan tersebut dengan memainkan Mass Effect: Andromeda ini.