CPY Kembali Runtuhkan Denuvo V4

Reading time:
May 4, 2017
me-andromeda-4k2-600x333

Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa lewat semua rilis yang mereka lakukan selama beberapa bulan terakhir ini, CPY memang berada di atas angin ketika berbicara soal “perangnya” melawan sistem anti-bajakan, Denuvo. Rilis game baru dan lawas berbasis sistem tersebut selalu berakhir dipecahkan, walaupun masih menyisakan beberapa judul raksasa yang tak tersentuh untuk alasan yang tak jelas. Denuvo tak tinggal diam. Mereka berusaha membenahi diri dan mulai menawarkan sebuah versi Denuvo teranyar yang diklaim lebih kuat dan efektif. Namun hanya dalam waktu 20 hari saja, benteng baru tersebut sudah runtuh.

Sistem pertahanan yang seringkali disebut sebagai “Denuvo V4 X64” tersebut, sepertinya resmi tak efektif setelah rilis terbaru CPY. Setelah sempat membobol game 2Dark yang memang sudah mengimplementasikan versi yang sama, CPY kembali membuktikan kemampuan mereka dengan membobol update 1.005 untuk Mass Effect: Andromeda. Lantas, mengapa ia spesial? Karena seperti halnya 2Dark, update yang ditawarkan untuk memperbaiki ragam masalah visual, animasi, dan teknis dari EA ini juga menyuntikkan Denuvo V4 di dalamnya. Update ini jugalah yang jadi jawaban dari clue “Britney Spears – Oops, I Did It Again” yang sempat mereka rilis sebelumnya.

Dengan rilis update 1.05 ME: Andromeda ini, CPY menegaskan bahwa mereka sudah punya
Dengan rilis update 1.05 ME: Andromeda ini, CPY menegaskan bahwa mereka sudah punya “kunci” untuk membobol Denuvo V4 yang hanya bertahan selama setidaknya, 20 hari.

Dengan demikian, kita sepertinya bisa menyimpulkan bahwa CPY sudah punya “kunci” untuk membobol game-game berbasis Denuvo V4 yang lain, termasuk NieR: Automata ataupun Sniper Elite 4 di dalamnya. Keputusan untuk meretas setiap dari mereka atau tidak sepenuhnya berada di kendali CPY. Akankah mereka melakukannya? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…