Film Resident Evil versi Hollywood Akan Di-Reboot

Reading time:
May 23, 2017
resident evil the final chapter1

“The Final Chapter” selalu digaungkan sebagai akhir dari Resident Evil versi Hollywood. Bahwa setelah beberapa seri yang muncul sebagai film action yang tak lagi peduli dengan daya tarik dan cita rasa versi video gamenya, kisah Alice untuk menyelamatkan dunia dari gempuran para zombie sudah selesai. Pertarungannya melawan karakter-karakter antagonis khas Resident Evil telah menemukan titik akhir, dan kebaikan selalu menang. Namun apakah The Final Chapter memang jadi akhir segalanya? Potensi keuntungan yang masih bisa ia hasilkan sepertinya masih terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja. Sebuah proses reboot diumumkan.

Sang studio Hollywood yang bertanggung jawab atas adaptasinya ke layar lebar – Constantin Film melemparkan pengumuman ini di ajang Cannes Film Festival. Bahwa tak berakhir begitu saja, mereka tengah mempersiapkan sebuah proses reboot untuk Resident Evil dan saat ini, tengah dikerjakan. Namun masih belum jelas apakah Milla Jovovich dan karakternya – Alice akan kembali atau tidak, atau apakah sutradara dari 4 dari 6 sebelumnya – Paul W.S. Anderson akan terlibat. Enam film Resident Evil sebelumnya berhasil meraup tak lebih dari USD 2,1 Milyar untuk Constantin Film itu sendiri.

Setelah kisah Alice berakhir di The Final Chapter, film Resident Evil versi Hollywood dipastikan akan mendapatkan proses reboot, walaupun masih tanpa detail.
Setelah kisah Alice berakhir di The Final Chapter, film Resident Evil versi Hollywood dipastikan akan mendapatkan proses reboot, walaupun masih tanpa detail.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apa yang Anda harapkan dari sebuah film reboot Resident Evil? Atau ini akan jadi proyek yang bahkan tak tertarik Anda lirik sama sekali, walaupun masih tanpa detail?

Source: Variety

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…