Gamer Indonesia Tak Akan Bisa Mainkan Black Desert Online di Steam?
Harapan yang terbuka sepertinya kata yang tepat untuk menjelaskan perasaan banyak gamer MMORPG di Indonesia setelah mendengar atau membaca pengumuman dari Pearl Abyss kemarin. Benar sekali, game MMORPG yang seringkali dinobatkan sebagai MMO dengan kualitas visualisasi paling cantik – Black Desert Online akhirnya menuju Steam! Yang membuatnya menggembirakan adalah kesan bahwa ia tidak mengusung fitur region lock seperti versi client terpisahnya yang sudah tersedia di Amerika Serikat dan Eropa sejak tahun 2016 kemarin. Gamer di region SEA, termasuk Indonesia, bisa mengakses halaman Store yang ia tawarkan.
Ketersediaan halaman Store untuk diakses biasanya memang diasosiasikan dengan rilis game yang tidak dikunci untuk region tertentu. Namun sayangnya, hal ini sepertinya tidak berlaku untuk Black Desert Online. Seperti kebijakan yang sempat mereka terapkan di versi client terpisah sebelumnya, Black Desert Online versi Steam ternyata juga akan menerapkan “IP Block” untuk negara-negara yang tak mereka dukung, termasuk Indonesia. Ini berarti gamer Indonesia tidak akan bisa mencicipi game ini dengan IP standar, kecuali mereka ingin menempuh proses lebih kompleks, seperti dengan memanfaatkan VPN misalnya. Hal ini dikonfirmasikan oleh Community Manager BDO – CM_Aethon di forum resmi mereka.
Dengan demikian, harapan untuk menikmati Black Desert Online versi Steam untuk gamer Indonesia sepertinya harus layu sebelum berkembang. Kecuali, publisher yang bertanggung jawab untuknya memang berubah pikiran dan mulai menyuntikkan server khusus region Asia, sesuatu yang sudah gencar diminta oleh komunitas lewat fitur Discussion di halaman resmi Steam mereka. Awwww..