Gamer Indonesia Tak Akan Bisa Mainkan Black Desert Online di Steam?

Reading time:
May 5, 2017
black desert online1

Harapan yang terbuka sepertinya kata yang tepat untuk menjelaskan perasaan banyak gamer MMORPG di Indonesia setelah mendengar atau membaca pengumuman dari Pearl Abyss kemarin. Benar sekali, game MMORPG yang seringkali dinobatkan sebagai MMO dengan kualitas visualisasi paling cantik – Black Desert Online akhirnya menuju Steam! Yang membuatnya menggembirakan adalah kesan bahwa ia tidak mengusung fitur region lock seperti versi client terpisahnya yang sudah tersedia di Amerika Serikat dan Eropa sejak tahun 2016 kemarin. Gamer di region SEA, termasuk Indonesia, bisa mengakses halaman Store yang ia tawarkan.

Ketersediaan halaman Store untuk diakses biasanya memang diasosiasikan dengan rilis game yang tidak dikunci untuk region tertentu. Namun sayangnya, hal ini sepertinya tidak berlaku untuk Black Desert Online. Seperti kebijakan yang sempat mereka terapkan di versi client terpisah sebelumnya, Black Desert Online versi Steam ternyata juga akan menerapkan “IP Block” untuk negara-negara yang tak mereka dukung, termasuk Indonesia. Ini berarti gamer Indonesia tidak akan bisa mencicipi game ini dengan IP standar, kecuali mereka ingin menempuh proses lebih kompleks, seperti dengan memanfaatkan VPN misalnya. Hal ini dikonfirmasikan oleh Community Manager BDO – CM_Aethon di forum resmi mereka.

Community Manager BDO menyebut bahwa kebijakan IP Block yang mereka terapkan sebelum tak akan berubah di versi Steam.
Community Manager BDO menyebut bahwa kebijakan IP Block yang mereka terapkan sebelum tak akan berubah di versi Steam.

Dengan demikian, harapan untuk menikmati Black Desert Online versi Steam untuk gamer Indonesia sepertinya harus layu sebelum berkembang. Kecuali, publisher yang bertanggung jawab untuknya memang berubah pikiran dan mulai menyuntikkan server khusus region Asia, sesuatu yang sudah gencar diminta oleh komunitas lewat fitur Discussion di halaman resmi Steam mereka. Awwww..

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…