Need for Speed 2017 Akan Buang Kebutuhan Always-Online

Reading time:
May 10, 2017
Need for Speed jagatplay part 2 (2)

Ada begitu banyak game raksasa dengan kualitas jempolan yang berujung  menjadi pengalaman penuh rasa frustrasi karena satu atau dua kebijakan tak masuk akal yang berusaha didorong oleh para developer. Salah satunya? Always-online, apalagi jika game tersebut ternyata tak menitikberatkan pengalaman pada mode multiplayer sama sekali. Untuk negara berkembang seperti Indonesia yang koneksi internetnya masih seringkali berujung tak stabil, ini jadi masalah tersendiri. Tak bisa mencicipi sebuah game karena ketidaktersediaan internet atau hanya karena server dari sang developer tak siap tentu adalah bencana. Lihat saja apa yang terjadi dengan seri Need for Speed di tahun 2015 silam.

Berita baiknya? Sang developer – Ghost Games sepertinya sudah mengerti soal kesalahan tersebut. Dalam blog post resmi mereka yang baru dirillis, Ghost Games akhirnya mengkonfirmasikan bahwa seri teranyar Need for Speed yang masih belum punya nama ini, akan dilepas sebelum tahun 2017 berakhir. Mereka menjanjikan lebih banyak fitur kustomisasi dan tentu saja, sensasi dikejar polisi yang tetap mumpuni. Satu yang pasti, mereka tak akan lagi “memaksakan” fitur always-online di sana. Mode single-player untuk Need for Speed 2017 ini akan bisa dimainkan secara offline.

Akan dirilis di tahun 2017 ini juga, Ghost Games memastikan bahwa Need for Speed terbaru nanti tak akan lagi always-online.
Akan dirilis di tahun 2017 ini juga, Ghost Games memastikan bahwa Need for Speed terbaru nanti tak akan lagi always-online.

Ghost Game sendiri berjanji akan membagikan lebih banyak detail terkait dengannya dalam waktu dekat ini, sembari melemparkan satu buah screenshot visual lingkungan yang akan diusung. Good news indeed..

Source: Need for Speed

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…