Retas Game Baru, Kebiasaan CPY Berubah Karena Baldman

Kompetisi memang selalu membuat sebuah scene menjadi menarik, bahkan di dunia pembajakan sekalipun. Setelah selalu mengandalkan tim peretas asal Italia – CPY untuk setiap usaha pembobol benteng pertahanan Denuvo selama setidaknya satu tahun terakhir ini, peretas asal Russia – Baldman akhirnya bergabung ke dalam misi yang sama. Dengan metode yang berbeda, Baldman mengklaim bahwa ia kini bisa “menembus” Denuvo V4 dengan waktu lebih cepat dibandingkan CPY, sesuatu yang ia buktikan lewat tiga rilis terakhir – Sniper Ghost Warrior 3, NieR: Automata, hingga Prey. Sebuah langkah yang ternyata cukup untuk membuat CPY mengubah kebiasaan yang sudah jadi identitas mereka selama ini.
Jika Anda cukup mengikuti apa yang terjadi di scene pembajakan, maka Anda tahu bahwa CPY selalu melakukan satu hal sebelum merilis game bajakan versi mereka. Benar sekali, melemparkan clue yang biasanya diikuti dengan rilis dalam waktu setidaknya 24 jam. Clue ini selalu diantisipasi oleh gamer yang masih mengandalkan crack, karena unsur menyenangkan dan misteri yang ia tawarkan. Namun semua hal tersebut sepertinya berubah ketika Baldman ternyata sudah mulai membuat rilis-rilis ini kehilangan unsur “kejutannya”. CPY baru saja melepas crack untuk game dari Bethesda dan Arkane – Prey, namun tanpa melemparkan clue sama sekali.

Seringkali disebut sebagai crack yang lebih stabil dan bisa diandalkan dibandingkan dengan Baldman, interaksi antara keduanya tentu menarik. Walaupun belum mengakui soal “kineja” satu sama lain, namun melihat CPY tak lagi melepas sebuah clue untuk rilis game teranyar yang seharusnya mampu mengundang hype, tentu saja jadi pemandangan yang unik. Apakah keduanya akan mengobarkan “perang terbuka’ di masa depan? Atau justru akan jadi kekuatan bersama untuk menghapus eksistensi Denuvo dari muka bumi? Kita tunggu saja.