Dev. DayZ Kritik Kenaikan Harga Ark: Survival Evolved

Untuk sebuah game yang belum secara resmi “rampung”, Ark: Survival Evolved memang sempat memancing kontroversi beberapa kali. Di awal, ia dikritik karena berani mengeluarkan expansion pack berbayar terlepas dari fakta bahwa ia masih belum lepas dari statusnya sebagai sebuah game Early Access. Dinilai tamak dan tak pantas, ia dilihat sebagai strategi yang keliru di tengah bentuk game yang masih memiliki banyak masalah teknis di atasnya. Kini, mereka kembali jadi buah bibir setelah keberanian untuk menaikkan harga hingga hampir dua kali lipat setelah Summer Sale Steam berakhir. Tak hanya mengundang kritik dari gamer saja, tetapi juga dari sesama developer.
Kebijakan yang sempat membuat Ark dihujani review negatif di Steam ini juga ternyata memancing respon yang sama buruknya dari Dean Hall, developer di balik game ternama DayZ yang kini juga masih terus bertahan di pasar Early Access. Lewat kicauan via akun Twitter resminya, Hall menyebut bahwa kenaikan harga Ark adalah sesuatu yang benar-benar gila. Ia menyebut bahwa kondisi Ark saat ini sama sekali tidak menjustifikasi tingkat harga seperti ini. Ini tak lebih dari sekedar ketamakan belaka, sesuatu yang disebut Hall, tak mencerminkan apa yang diinginkan oleh komunitas sama sekali.
Just so we're clear on my opinion: the price increase for Ark is ****ing OUTRAGEOUS.
— Dean Hall (@rocket2guns) July 6, 2017
Ark: The game is nowhere near ready for that kind of price. It's greed – pure and simple. It represents a huge disconnect with the community
— Dean Hall (@rocket2guns) July 6, 2017
I'm a huge fan of the game, but this is just too far and sets a terrible precedent. If you want to charge an AAA price, have an AAA state
— Dean Hall (@rocket2guns) July 6, 2017
Hall menyebut bahwa dirinya sebenarnya adalah fans besar game ini, dan mengaku takut bahwa kebijakan harga Ark ini justru akan mencederai nama baik mereka. “Untuk bisa menawarkan sebuah game dalam harga AAA, ia juga harus punya kualitas game AAA”, Hall menambahkan.
Gelombang review negatif sendiri masih terus menerjang Ark: Survival Evolved di halaman Steam, bahkan saat berita ini ditulis. Sang developer, Studio Wildcard sendiri masih belum angkat bicara atau berusaha membela diri di hadapan komunitas dan basis fans game survival yang satu ini. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda merasa Ark: Survival Evolved adalah sebuah game yang pantas ditawarkan di harga Rp 400.000,-?