Microtransactions Shadow of War Picu Reaksi Negatif
Warner Bros, sepertinya siap untuk menggantikan posisi EA sebagai publisher dengan prioritas yang berlebihan pada uang. Terlepas dari kualitas game mereka yang memang pantas untuk diacungi jempol, WB sepertinya memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan rilis game mereka untuk meraup ekstra keuntungan via microtransactions. Lihat saja sistem loot box yang mereka tawarkan di Injustice 2, misalnya. Namun yang cukup mengherankan adalah fakta bahwa sistem yang sama ternyata juga akan diimplementasikan untuk game action yang cukup diantisipasi tahun ini – Shadow of War. Dan gamer, tidak suka.
Monolith dan Warner Bros memang sudah mengumumkan sistem microtransactions untuk Shadow of War beberapa waktu yang lalu. Kini lewat blog post resmi mereka, mereka memastikan kehadiran sistem Loot Chest dan War Chest yang walaupun bisa dibeli dengan uang in-game, juga akan memungkinkan gamer untuk langsung mendapatkannya via uang di dunia nyata. Loot Chest akan berisikan equipment untuk Talion, sementara War Chests akan memuat karakter Orc pendukung yang akan memperkuat pasukan Anda. Tidak hanya itu saja, mereka juga menawarkan XP Boosts yang akan membantu Talion untuk naik level lebih cepat.
Walaupun bukan konten yang harus dibeli, reaksi gamer terkait pengumuman ini sendiri bisa dibilang negatif, setidaknya yang terlihat di Reddit. Memuat microtransactions di dalam sebuah game single player yang harus dibeli dengan harga game AAA penuh dan bahkan memuat Season Pass berbayar tersendiri dianggap sebagai tingkah yang tidak etis. Diskusi pun mengemuka dan sebagian besar menyayangkan keputusan WB dan Monolith untuk menyuntikkan sistem loot seperti ini ke dalam Shadow of War.
Shadow of War sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 10 Oktober 2017 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah microtransactions di dalam game single player seperti ini, apalagi berbasis loot box, bisa ditoleransi?
Source: Community WB Games