Battleborn Resmi “Mati”

Reading time:
September 18, 2017
battleborn-600x314

Timing yang salah? Konten yang tidak menarik? Atau usaha yang terkesan setengah hati untuk memperbaiki kesalahan yang sebenarnya sudah fatal di awal? Apapun alasannya, Gearbox Software mau tak mau harus menerima fakta bahwa kegagalan kini adalah kata yang terasosiasi dengan produk mereka – Battleborn. Setelah kehilangan jumlah pemain dalam jumlah yang cukup drastis di beberapa bulan awal rilis, keputusan untuk mengubahnya menjadi game free to play juga terjadi setelah hype yang mengitarinya lenyap. Tak lagi terhindarkan, apa yang ditakutkan akhirnya terjadi. Gearbox akhirnya secara resmi “mematikan” Battleborn.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sang Creative Director – Randy Varnell dalam surat terbukanya. Varnell menyebut bahwa Battleborn saat ini sudah masuk ke dalam maintenance-mode, bahwa Gearbox akan memastikan server berjalan untuk waktu yang tidak mereka ungkap. Namun, update untuk musim gugur mendatang dipastikan merupakan update terakhir untuk game shooter ini. Ini berarti tidak akan ada lagi tambahan mode, karakter, ataupun dukungan konten baru untuknya nanti.

Update untuk musim gugur akan menjadi update terakhir untuk Battleborn. Gearbox saat ini masuk ke dalam
Update untuk musim gugur akan menjadi update terakhir untuk Battleborn. Gearbox saat ini masuk ke dalam “maintenance-mode”, sekedar memastikan server hidup tanpa menambahkan konten baru lagi di masa depan.

Varnell menyebut bahwa saat ini ia akan berpindah ke “proyek rahasia” Gearbox yang begitu diantisipasi oleh gamer, yang tentu saja mengindasikan Borderlands 3 yang hingga saat ini, memang belum diumumkan secara resmi oleh Gearbox. Ia mengucapkan terima kasih untuk gamer yang sudah memberikan Battleborn kesempatan selama ini.

Bagiamana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat menggelontorkan uang untuk menikmati Battleborn di masa lalu?

Source: Gearbox Software

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…