Microsoft: Xbox One X Tidak untuk Semua Orang

Berusaha mengejar ketertinggalan dari sang kompetitor utama – Sony yang sepertinya menguasai pasar persaingan konsol generasi saat ini, Microsoft memang punya tugas yang berat. Pelan tapi pasti, di luar beberapa kebijakan yang memancing tanda tanya seperti membatalkan pengembangan Scalebound misalnya, mereka mulai menemukan momentum. Dari mempertahankan dan terus mendukung fitur backward compatibility dengan game Xbox 360 hingga merilis Xbox One S dengan kemampuan UHD Blu-ray Player yang mumpuni, mereka kini siap berhadapan dengan Playstation 4 Pro dengan produk teranyar – Xbox One X. Iterasi generasi yang tidak hanya lebih ramping, tetapi lebih kuat dibandingkan konsol milik Sony tersebut.
Namun bagi Microsoft, Xbox One S – sang varian “slim” tetap akan menjadi ujung tombak mereka. Hal ini diungkapkan oleh Phil Spencer dalam wawancara terbarunya dengan GameSpot. Ia menyebut bahwa varian ini akan tetap menjadi market leader. Ia lebih terjangkau, dan ia akan memainkan semua game Xbox One tanpa bermasalah, yang tentu saja membuatnya jadi produk yang sangat menjual. Sementara di sisi lain, Xbox One X ia lihat sebagai konsol yang tidak ditujukan untuk “semua orang”. Ia menyebutnya mirip dengan kontrol Xbox One Elite yang juga sempat dirilis oleh Microsoft.

Bahwa konsol dengan kemampuan 4K ini ia sebut akan muncul sekedar sebagai “Pilihan”. Ia akan menggoda di mata gamer yang memang menginginkan pengalaman bermain yang high-end. Pasarnya akan diarahkan tidak untuk gamer yang sekedar menikmati video game secara casual, tetapi mereka yang memang menjadikan gaming sebagai hobi nomor satu. Apalagi mengingat Xbox One X juga disebut Spencer, akan memberikan keuntungan bagi gamer yang memang belum beralih ke televisi 4K.
Xbox One X sendiri rencananya sendiri akan dirilis pada tanggal 7 November 2017 mendatang. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang tertarik untuk melirik konsol dengan harga sekitar USD 500 ini?
Source: GameSpot