Muat Konten Kekerasan Seksual, COD: WWII Dimodifikasi untuk Pasar Australia

Reading time:
October 19, 2017
call-of-duty-wwii-screenshot-600x338

Memang bukan perkara mudah untuk memotret dan mempresentasikan kondisi perang di beragam format media kreatif yang ada, dari novel, film, hingga video game. Berusaha mereka ulang horror yang harus dialami di tengah kematian, kehancuran, kekerasan, dengan atmosfer tanpa batasan moral, membangun sesuatu yang “seru dan menyenangkan” darinya tentu menuntut banyak proses kompromi. Sementara untuk mereka yang berusaha mempertahankan atmosfer yang otentik, pengorbanan tentu harus terjadi, terutama dari sisi rating umur yang akan menentukan seperti apa “jenis” konsumen yang bisa mereka raih. Percaya atau tidak, hal inilah yang terjadi dengan game shooter terbaru Activision – Call of Duty: WWII.

Berusaha mewakili apa yang terjadi sebenarnya di masa lalu, game shooter racikan Sledgehammer Games ini ternyata memuat konten kekerasan seksual di dalamnya. Konten yang bahkan mau tak mau, harus mereka modifikasi untuk mendapatkan rating umur lebih rendah di pasar yang memang ketat – Australia. Badan rating Australia menuliskan bahwa di salah satu adegan, terindikasi konten kekerasan seksual implisit. Berperan sebagai salah satu karakter – Rosseau, Anda akan melihat adegan wanita yang ditarik pasukan Nazi ke dalam sebuah ruang tertutup dengan dipaksa. Jika Anda tidak membunuh pasukan tersebut, Anda akan mendengar bunyi resleting yang dibuka dan teriakan minta tolong.

call of duty ww2
Bunyi resleting yang dibuka dan wanita yang ditarik paksa, konten ini akan diubah untuk pasar Australia demi mendapatkan rating umur lebih baik.

Konten inilah yang membuat COD: WWII mendapatkan rating 18+ untuk pasar Australia. Dengan kemungkinan kelompok konsumen yang mengecil karena batasan umur ini, Activision akan mengubah khusus konten yang satu ini. Mereka berencana untuk tetap menawarkan scene yang sama, namun tidak lagi disertai dengan bunyi resleting. Tidak hanya itu saja, penampilan sang karakter wanita yang diseret juga diubah, dari yang mengenakan rok menjadi celana. Belum jelas apakah perubahan ini juga akan diaplikasikan untuk pasar yang lain atau tidak.

Satu yang pasti, informasi ini tentu saja seolah menguatkan komitmen Sledgehammer Games untuk memotret pertempuran melawan para Nazi ini menjadi bagian penuh “horror” dengan atmosfer yang otentik.  Call of Duty: WWII sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 3 November 2017 mendatang, untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC.

Source: Kotaku

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…