Valve Perlihatkan Desain Baru Map Dust II CS: GO

Reading time:
October 11, 2017
dust 2 cs go new

Jika kita berbicara soal satu peta yang pantas disebut sebagai “legendaris” dari semua peta yang sempat eksis di Counter Strike sebagai sebuah franchise, maka nama Dust II sepertinya pantas untuk dimasukkan ke dalam kategori tersebut. Sudah eksis sejak Counter Strike masih berada sebagai mod terpisah dari Half-Life hingga era Global Offensive yang kini didorong Valve sebagai salah satu game andalan e-Sports ini, de_dust 2 memang memorable. Hampir semua gamer yang sempat mencicipi Counter Strike dalam beragam format, mendalaminya atau tidak, pasti pernah bertempur sebagai Counter-Terrorist atau Terrorist di peta gurun yang satu ini. Kini, mengikuti perkembangan teknologi yang kian modern, Valve juga akhirnya mengubah desain Dust II itu sendiri.

Setelah sempat digoda lewat akun Twitter resmi beberapa waktu yang lalu, Valve akhirnya memperlihatkan seperti apa perubahan yang mereka tawarkan untuk Dust II ini. Sebagai salah satu peta yang diklaim paling seimbang, perubahan ini didesain untuk mencapai tiga misi utama: mempermudah gamer untuk membaca situasi, mempermudah gerak termasuk cover, dan meningkatkan kualitas visual agar lebih sesuai dengan peta modern yang lain. Bersamanya, Valve juga merilis beberapa screenshot perbandingan untuk memperlihatkan apa saja yang mereka ubah.

dust 2 new6 dust 2 new5 dust 2 new dust 2 new1 dust 2 new2 dust 2 new3 dust 2 new4

Valve menyebut fakta bahwa Dust II sebagai salah satu map paling seimbang membuat mereka lebih memilih opsi untuk “mempercantik” dan menyempurnakannya, daripada mendesainnya kembali dari awal. Sudah tersedia di masa beta, mereka berharap gamer bisa memberikan masukan esensial untuk evolusi peta ini selanjutnya. Bagaimana menurut Anda? Perbaikan yang Anda harapkan?

Source: Counter Strike

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…