Review Gundam Versus: Mimpi Basah Para Penggemar Gundam!

Reading time:
October 6, 2017
Gundam Versus jagatplay (1)

Bandai Namco, tidak ada satupun gamer yang belum pernah mendengar nama developer / publisher asal Jepang yang satu ini. Dibandingkan dengan perusahaan raksasa game Jepang lainnya, ia memang bisa dibilang sebagai salah satu yang paling aktif. Lewat bendera raksasa mereka, game memorable seperti seri Souls ataupun .Hack misalnya, meluncur. Alih-alih tenggelam, dalam satu tahun terakhir ini, popularitas Bandai Namco justru kian meroket. Ada banyak proyek game layak diantisipasi di bawah kendali mereka saat ini, termasuk beberapa seri dari franchise berbasis anime / manga yang menjadi identitas yang tak terpisahkan. Tak terkecuali seri game terbaru yang akhirnya tersedia untuk Playstation 4 – Gundam Versus.

Melihat nama, judul, dan sekelibat gameplay yang ia usung, kami sendiri tidak akan heran jika banyak di antara yang mungkin bingung dengan Gundam Versus itu sendiri. Setidaknya dari genre yang ia usung. Anda bisa menyederhanakan Gundam Versus sebagai game fighting tiga dimensi dengan daya tarik dan mekanik yang mirip dengan apa yang Anda temukan di seri game Narutimate dari CyberCOnnect 2 dan Bandai Namco selama beberapa tahun terakhir. Bukan action ataupun musou, ia adalah seri yang menuntut Anda untuk terlibat dalam pertarungan dengan mekanik sederhana, namun dengan lapisan dalam yang tetap butuh penguasaan tersendiri. Ini adalah game fighting.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Gundam Versus ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang akan jadi mimpi basah untuk penggemar Gundam di seluruh dunia? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Tanpa Mode Cerita

Berita buruk? Tidak ada mode cerita di sini.
Berita buruk? Tidak ada mode cerita di sini.

Ini mungkin jadi informasi yang mungkin akan tampil mengecewakan untuk beberapa gamer yang sempat salah tangkap dan mengasosiasikan Gundam Versus sebagai game action ala musou atau sejenisnya. Benar sekali, ia hadir tanpa mode cerita. Bahwa terlepas dari fakta bahwa ia memuat puluhan Gundam dari belasan seri untuk bisa digunakan di dalamnya, ia sama sekali tidak akan memenuhi mimpi Anda untuk menikmati pertempuran robot-robot raksasa dengan persenjataan keren ini dalam satu garis cerita yang jelas. Lantas, apakah ini berarti ia hadir tanpa konten single player sama sekali?

Mode
Mode “offline” yang bisa Anda cicipi hanyalah Ultimate Trial yang akan meminta Anda membereskan musuh yang datang gelombang demi gelombang.
Clear the wave!
Clear the wave!

Tentu tidak. Seperti game fighting umumnya, setidaknya untuk judul klasik di masa lalu, Bandai Namco menyuntikkan HANYA satu mode single-player yang bisa Anda nikmati di game yang satu ini, yang bisa disebut mirip dengan konsep Arcade. Disebut sebagai “Ultimate Trial”, bisa dimainkan secara offline, mode ini akan menuntut Anda untuk menyelesaikan gelombang musuh dalam jumlah tertentu. Semakin tinggi tingkat kesulitan yang Anda ambil, semakin tangguh musuh yang dihadapi dan semakin banyak gelombang yang harus Anda selesaikan sebelum mencapai titik akhir. Sayangnya, ia tidak dibalut dengan elemen cerita sama sekali. Anda hanya akan dijatuhkan pada satu arena pertempuran tertentu, dituntut untuk bertahan hidup, tanpa bungkus cerita untuk latar belakang ataupun cut-scene sekalipun. Cut-scene yang Anda dapatkan hanyalah sedikit potongan zoom ke karakter boss yang akan Anda hadapi setiap 5 wave sekali.

Namun yang menarik? Walaupun tidak punya konsep cerita sama sekali, mode Ultimate Trial ini juga memuat mode online kooperatif secara bersamaan di dalamnya. Bukan bahu-membahu untuk menyelesaikan wave yang ada secara online, tetapi lewat ekstra tantangan yang akan muncul secara acak di dalam game. Terkadang muncul sebagai mode Raid, kadang sekedar kooperatif untuk membinasakan musuh yang unggul dari segi kuantitas, mode yang disebut sebagai “Extra Wave” ini adalah kejutan ekstra yang bisa Anda nikmati ketika memilih mode online untuk Ultimate Trial itu sendiri. Tentu saja, ada reward tersendiri untuk menyelesaikannya.

Mode ini terkadang memicu konten
Mode ini terkadang memicu konten “Extra Wave” yang terkadang memuat konten multiplayer bersama user yang lain.
Salah satu mode yang mungkin muncul bahkan terasa seperti mode Raid, dimana Anda saling bekerjasama untuk menundukkan satu musuh yang besar.
Salah satu mode yang mungkin muncul bahkan terasa seperti mode Raid, dimana Anda saling bekerjasama untuk menundukkan satu musuh yang besar.

Absennya mode cerita d dalam Gundam Versus, di mata kami pribadi, memang cukup mengecewakan. Karena dari sisi kualitas yang akan kita bicarakan nanti, ia sebenarnya memuat konten potensial untuk membuat mode cerita, apalagi dengan rasa anime Gundam yang epik, yang bisa membawa daya tarik game ini ke level selanjutnya. Membangun cerita dan semesta yang “masuk akal” untuk melebur semua Gundam ini di dalam satu ruang yang sama dengan interaksi spesifik tiap karakter, hingga membangun sedikit cut-scene berbasis CGI akan membuatnya terasa dan terlihat fantastis. Namun pada akhirnya, kita harus kembali ke kenyataan pahit. Bahwa, ia hadir tanpa mode cerita yang pantas.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…