10 OST Video Game Terkeren Dengan Bahasa yang Tak Dimengerti!

Musik memang selalu jadi bagian yang tak terpisahkan dari video game. Posisinya sebagai elemen di dalam pengalaman interaktif yang Anda cicipi ini bukan lagi sekedar pengiring atau pengisi “kekosongan” belaka, tetapi membantu membangun cita rasa yang lebih tepat sesuai dengan tema yang diusung. Jika dieksekusi dengan tepat, maka ia bisa memperkuat atmosfer yang ada untuk meracik sisi emosional yang diinginkan oleh si developer. Sesuatu yang tugasnya memperkuat, memperjelas, dan mengarahkan apa yang harus diarahkan gamer, dan bukan lagi sekedar irama tanpa “fungsi” yang sekedar mengalun di belakang. Kreativitas mengalir kuat, dan Anda akan menemukan begitu banyak musik yang menggugah di dalamnya. Kerennya lagi? Tidak semuanya datang dengan bahasa yang bisa Anda mengerti.
Tentu saja, kami tidak berbicara soal lagu-lagu video game yang menjadikan bahasa Inggris, Perancis, atau bahkan Jepang sebagai pondasi yang kami yakini, sebagian kecil dari Anda mungkin tidak mengalami kesulitan dengannya. Bahwa terlepas dari keterbatasan kita masing-masing, ia masih masuk ke dalam lagu yang liriknya bisa kita “mengerti”. Kita berbicara soal keputusan beberapa komposer di antaranya yang menawarkan lagu-lagu yang menjadikan bahasa lebih usang seperti Latin misalnya, untuk menghasilkan sensasi epik yang lebih kuat, walaupun tidak pernah ada kepastian apakah mereka menggunakan tata bahasa yang tepat atau tidak. Sementara tidak sedikit juga yang menggunakan bahasa “original” dari ras di game yang mereka racik untuk cita rasa yang lebih otentik. Satu yang pasti, setiap dari mereka siap untuk membuat bulu kuduk Anda merinding.
Lantas, dari semua lagu-lagu video game yang menggunakan bahasa yang sulit untuk dimengerti, mana saja yang menurut kami pantas untuk dikategorikan sebagai yang paling keren? Inilah versi JagatPlay:
Overture (God of War)
Sebagai sebuah game yang meminta untuk membunuh para dewa-dewi dari mitologi masa lampau, akan jadi penghinaan terbesar jika Sony Santa Monica tak bisa menawarkan kepada Anda, musik epik untuk menemani perjalanan Kratos selama ini. Yang menarik? Walaupun musik di seri-seri lawasnya sudah memenuhi tugas tersebut dengan sangat baik, adalah kehadiran sang musik terbaru untuk seri teranyar yang rencananya akan dirilis tahun depan – “Overture” lah yang paling menarik perhatian kami. Dengan lirik bahasa latin yang saat ini masih belum jelas translasinya, suara berat di awal lagu seolah merepresentasikan kondisi apapun yang tengah dihadapi Kratos, yang juga hadir dengan suara yang cukup nge-bass. Musik ini menawarkan ketegangan dan sensasi konflik, tetapi juga klimaks dan solusi.
Main Theme (Super Smash Bros. Brawl)
Hampir sebagian besar dari kita sepertinya sudah mengenal siapa itu sosok Nobuo Uematasu, apalagi jika Anda termasuk penggemar seri lawas Final Fantasy. Namun tahukah Anda, maka franchise game JRPG tersebut bukan satu-satunya yang ia tangani? Bahwa ia juga sempat menangani game fighting andalan Nintendo – Super Smash Bros. Brawl di masa lalu. Lagu pembukanya dengan bahasa latin yang memperlihatkan cita rasa magis dan kian menguatkan atmosfer kompetitif yang ada, seolah Anda tengah disambut sebagai pahlawan di depan pintu masuk Colisseum untuk bertarung demi nyawa Anda satu-satunya. Sebuah pendekatan super unik mengingat game ini sendiri sepertinya hadir tanpa konten kekerasan yang eksplisit. Sebuah tema yang tidak bisa lagi lebih pantas untuk sebuah game fighting.
Don’t Slip! (Splatoon 2)
Percaya atau tidak, setidaknya dari informasi yang kami dapatkan di internet, bahwa semua lirik di lagu-lagu yang ditawarkan Nintendo di Splatoon dan Splatoon 2 sebenarnya menggunakan bahasa Inggris. Namun modifikasi suara dan intonasi yang disuntikkan membuat mereka seolah tengah berbicara sebuah bahasa asing berbeda, yang harus diakui, akan sulit dipahami dan mungkin berakhir tak kunjung Anda pahami seberapa fantastis pun kemampuan bahasa Inggris Anda. Sebagai sebuah game multiplayer menyenangkan yang punya keseruan yang unik, musik-musik ini akan membuat Anda menikmati setiap detiknya. Anda akan pelan tapi pasti, tidak peduli lagi dengan apapun arti lirik dari lagu yang tengah mereka nyanyikan.
One-Winged Angel (Final Fantasy VII)
“SEPHIROTH”, akui saja, bahwa sebagian besar gamer penggemar Final Fantasy VII hanya bisa mendengar dan mengerti kata tersebut dari keseluruhan lirik yang ditawarkan oleh One-Winged Angel, kembali racikan Nobuo Uematsu. Sephiroth memang merupakan karakter antagonis untuk seri ini, dan lagu ini memang ditujukan khusus untuk merepresentasikan megah, keren, dan kejamnya karakter dengan pedang panjang yang satu ini. Walaupun liriknya sendiri tidak banyak memuat makna, namun proses translasi memperlihatkan konten yang begitu lugas dan brutal untuk memotret siapa sebenarnya Sephiroth. Setidaknya, ini mungkin satu dari sedikit lagu video game berbahasa latin dimana Anda bisa ikut bernyanyi, walaupun hanya berteriak “Sephiroth!” dengannya.