Preview Dragon Ball FighterZ: Bombastis, Fantastis, Dramatis!

Reading time:
January 22, 2018
Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 30

Dua sosok manusia bertarung dengan kecepatan tinggi, hingga tak lagi bisa diikuti dengan gerakan mata belaka. Sebuah bola sinar terlihat di kejauhan, terlempar jauh ke belakang layar, dengan sinar listrik dengan penuh cahaya kuning terus berkobar di sekitarnya. Satu kali pukulan, dentuman yang lebih kencang dari petir terkeras sekalipun terdengar, dan Anda bisa melihat tubuh jatuh bebas menghantam tanah, membuat gunung di dekatnya hancur berantakan. Bagi gamer yang sempat menikmati seri Dragon Ball, baik secara online ataupun melalui seri di televisi swasta Indonesia, adegan seperti ini lah yang membuat banyak dari kita jatuh hati dengan manga / anime racikan Akira Toriyama yang satu ini. Tidak hanya eksis di media hiburan yang satu itu saja, ia juga memuat konsep yang memang cocok untuk diadaptasikan menjadi video game, apalagi yang berhubungan dengan genre fighting. Sebuah konsep yang terus dilanjutkan, bahkan hingga saat ini.

Salah satu game fighting berbasis Dragon Ball terbaru yang paling diantisipasi tentu saja muncul dari kerjasama antara developer kawakan – Arc System Works yang terkenal lewat seri Guilty Gear dan BlazBlue dan Bandai Namco – yang tahun ini, memang siap melepas banyak game ke pasaran. Yang kita temukan? Sebuah game fighting super cepat yang mudah dikuasai, tetapi tetap mempertahankan presentasi yang kita harapkan dari sebuah game Dragon Ball yang penuh warna, lengkap dengan efek serangan super keren dengan efek kehancuran dan suaranya yang ikonik. Baru akan dilepas pada tanggal 26 Januari 2018 mendatang, JagatPlay berkesempatan untuk mencicipi versi final game ini lebih awal setelah sempat melewati masa beta beberapa kali sebelumnya.

Kesan Pertama

Bombastis, Fantastis, dan Dramatis adalah tiga kata yang akan kami pilih untuk menjelaskan pengalaman pertama yang kami dapatkan dengan Dragon Ball FighterZ. Untuk Anda yang sempat mencicipi masa beta kemarin, basis gameplay-nya sendirii masih sama. Ini adalah sebuah game fighting yang tidak menjadikan kompleksitas eksekusi combo sebagai daya tarik, melainkan diarahkan pada timing untuk memanfaatkan segala jenis serangan, counter, dan jurus spesial yang bisa Anda eksekusi dalam format pertempuran 3 vs 3. Yang Anda dapatkan adalah sebuah game fighting super cepat yang butuh reaksi seketika jika Anda tidak ingin kalah. Semuanya dibalut dengan presentasi berbasis Unreal Engine 4 yang siap memanjakan mata.

Bahkan, presentasi adalah salah satu kekuatan utama Dragon Ball FighterZ ini.Seperti yang diterapkan Arc System Works di Guilty Gear, ini adalah sebuah game fighting 2.5D yang dibalut dengan beragam pendekatan animasi gerak dan visual yang setia dengan sumber materi utamanya. Bahkan, ia begitu setianya, hingga Anda yang jatuh cinta dan mengikuti Dragon Ball selama ini akan sulit untuk tidak jatuh hati. Arc memastikan bahwa setiap karakter yang muncul memang hadir dengan gerakan ikoniknya sendiri, dari sekedar pukulan dan tendangan sederhana, hingga jurus pemungkas yang membahana. Proses dramatisasi diracik dari ragam efek yang memukau. Mereka juga menambahkan fitur bernama “Dramatic Finish” dan “Dramatic Opening” untuk menciptakan ulang beragam momen ikonik Dragon Ball, jika Anda memilih kombinasi karakter dan setting yang tepat.

Dari sisi cerita, Akira Toriyama turun langsung untuk menciptakan karakter baru bernama “Android 21” yang misterius. Walaupun berakhir klise, ada misteri yang akan membuat Anda tertarik untuk menyelami konten yang ada. Menariknya lagi? Dragon Ball FighterZ ternyata tidak hanya menawarkan satu garis cerita saja, dimana Android 21 selalu menjadi tokoh sentral. Selain garis cerita protagonis, ia juga menyediakan garis cerita antagonis dan Android yang masing-masing menawarkan pendekatan alternatif yang berbeda. Sayangnya, kami sendiri masih belum berkesempatan untuk menjajal mode multiplayer-nya yang di masa Early Access untuk review copy ini, memang belum bisa diakses. Namun jika mengacu pada masa beta yang diselenggarkan beberapa waktu lalu, maka proses menguji kemampuan Anda untuk bertarung dengan player lain per region sepertinya tidak perlu dikhawatirkan. Anda bahkan akan disuguhkan dengan informasi waktu delay frame untuk membantu Anda menyesuaikan diri koneksi internet menjadi masalah.

Maka sembari menunggu proses review yang seharusnya dirilis besok hari (sembari menunggu mode multiplayer aktif jika berakhir dibuka saat artikel preview ini meluncur), maka izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran jelas, apa itu Dragon Ball FighterZ. Super duper keren!

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)

Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 195 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 11 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 49 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 87 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 90 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 112 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 132 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 145 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 147 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 158 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 162 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 167 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 176 Dragon Ball FighterZ jagatplay PART 1 198
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…