Ubisoft: Tidak Ada Rencana untuk Rainbow Six Siege 2

Reading time:
February 19, 2018
siege 600x375 1

“Games as service”, seberapa sering Anda mendengar istilah yang satu ini di industri game? Jika mengacu pada berita setidaknya selama beberapa bulan terakhir, Anda seharusnya tidak akan melewatkannya. Istilah ini digunakan untuk menyebut usaha developer / publisher untuk terus membuat produk “tua” mereka tetap relevan dengan tambahan konten via DLC atau expansion pack, atau sekedar event yang didistribusikan secara cuma-cuma. Hanya ada beberapa game yang berhasil menerapkan sistem ini, sukses di pasaran, dengan basis komunitas yang terus aktif. Salah satunya? Tentu saja game multiplayer kompetitif dari Ubisoft – Rainbow Six Siege. Mereka bahkan tidak berencana untuk merilis atau mengembangkan seri sekuel sama sekali, hingga saat ini sekalipun.

Hal ini diungkapkan oleh panel di acara 2018 Invitational Finals. Beberapa informasi baru mengemuka, di luar absennya rencana untuk meracik Rainbow Six Siege 2. Ubisoft menegaskan komitmen untuk terus mendukung game ini, bahkan hingga 10 tahun ke depan. Kebijakan yang mereka tempuh untuk game ini sejauh ini berhasil, dengan klaim bahwa ada sekitar 27 juta pemain lintas platform. Tambahan operator (karakter) akan terus diimplementasikan, dengan 8 karakter setidaknya akan meluncur untuk tahun ketiga, dengan tujuan utama menembus angka 100 nantinya. Ubisoft juga menegaskan untuk terus mendorong konsep e-Sports untuk game yang satu ini, sekaligus mempertahankan format kompetisi berbasis LAN di masa depan.

siege
Berencana untuk terus mendukungnya hingga 10 tahun ke depan, Ubisoft menyebut bahwa tidak ada rencana untuk Rainbow Six Siege 2 saat ini.

Dengan komunitas yang masih secara aktif menikmatinya, kebijakan yang ditempuh oleh Ubisoft sejauh ini sepertinya memang mengarah ke tempat yang tepat. Mereka sendiri siap menawarkan sebuah mode co-op baru berbasis zombie bernama “Outbreak”. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang masih menikmati Siege hingga saat ini?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…