Andy Serkis Perlihatkan Canggihnya Render Wajah Unreal Engine 4

Reading time:
March 22, 2018

Semakin kuat performa yang ditawarkan oleh komponen di dalam teknologi yang kita nikmati saat ini, semakin banyak hal yang bisa kita lakukan dengannya, termasuk video game itu sendiri. Tidak hanya dari sisi perangkat keras saja, mereka yang berdiri di belakang ragam perangkat lunak pendukung juga tidak pernah berhenti berusaha menembus batas realisme, terutama lewat kualitas visualisasi yang ada. Tidak terkecuali, Epic Games dengan Unreal Engine 4 mereka. Sudah bukan rahasia lagi, untuk mendapatkan visual yang lebih natural dan hidup, engine ini memungkinkan proses render ekspresi wajah secara real-time yang membuat game seperti Hellblade terlihat fantastis. Tetapi mereka kini hadir dengan sesuatu yang bahkan lebih fantastis.

Di ajang GDC 2018, Epic memperlihatkan teknologi serupa yang lebih mutakhir dengan menggunakan aktor ternama – Andy Serkis. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Serkis merupakan actor motion-capture di balik banyak karakter ikonik, dari Gollum di Lord of the Rings, Snoke di Star Wars yang baru, hingga Caesar untuk Planet of the Apes. Lewat demo singkat tersebut, Unreal Engine 4 memperlihatkan bagaimana mereka bisa menangkap ekspresi wajah Serkis dengan tepat, kemudian mengaplikasikannya pada karakter digital atau menggunakan konten yang sama di karakter fiktif seperti alien misalnya. Developer juga bisa mengatur detail kecil secara real-time seperti gerak alis hingga arah mata karakter ini melihat.

andy serkis
Real-time dan bisa diaplikasikan di beragam karakter fiktif, Epic memperlihatkan kemampuan render wajah real-time Unreal Engine 4 lewat sosok Andy Serkis.

Seolah ingin juga memperlihatkan detail visualnya yang memesona, di artikel ini, termasuk screenshot dan video dari IGN yang kami sematkan di bagian paling atas semuanya memuat karakter digital Andy Serkis dan bukan Serkis yang sebenarnya. Berapa banyak Anda yang tertipu dan terpesona dengan teknologi ini?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…