Review Monitor LG27UK600-W: 4K HDR10 Super Menggoda!

Reading time:
April 20, 2018
LG27UK600 W jagatplay review 185

JagatPlay dan review monitor? Jika Anda cukup aktif mengikuti JagatPlay sebagai situs gaming, monitor adalah salah satu subjek yang sepertinya, jarang kami sentuh. Namun kali ini ada sesuatu yang istimewa dengan monitor yang ditawarkan oleh LG ke meja kami. Dengan perkembangan teknologi di industri game, resolusi super tinggi atau framerate lebih tinggi tidak selalu menjadi patokan daya tarik yang pantas dikejar. Untuk beberapa gamer, seperti kami contohnya, kesempatan untuk menikmati rilis game teranyar dalam kualitas visualisasi lebih baik menjadi prioritas impian. Apalagi jika Anda mengandalkan mesin konsol seperti Playstation 4 Pro dan Xbox One X yang kini tidak sekedar mampu menawarkan gameplay di resolusi 4K, native ataupun via checkerboard saja, tetapi juga memaksimalkan warna lewat implementasi HDR. Sebuah teknologi yang terhitung masih mahal.

Berusaha melirik sebuah televisi berlayar besar dengan warna jelas, HDR 10 bit, resolusi 4K, dan juga response time yang rendah untuk gameplay yang lebih nyaman memang seringkali berakhir dengan Anda, harus merogoh kocek lebih dalam. Dibutuhkan setidaknya belasan juta Rupiah untuk mendapatkan sebuah versi televisi 4K dengan teknologi HDR yang memang benar-benar mumpuni. Jika Anda seperti kami yang haus dengan teknologi ini demi mencicipi game di visualisasi lebih baik, LG27UK600-W hadir sebagai solusi yang super menggoda. LG memang tidak pernah “menjual” produk ini sebagai monitor gaming mengingat refresh rate 60Hz yang ia miliki, namun fiturnya tetap punya daya tarik yang tak ingin gamer, PC ataupun konsol generasi terkini, lewatkan.

Desain dan Fitur

LG27UK600 W jagatplay review 170
Bezel cukup tipis dengan segudang fitur.

Terkesan biasa, ini mungkin kalimat yang Anda pilih untuk menjelaskan desain secara keseluruhan monitor LG27UK600-W milik LG yang satu ini. Kasat mata, ia memang tidak terlihat begitu berbeda dan istimewa. Selain bezel tipis di setiap sisi yang membuatnya cukup nyaman untuk dinikmati, ukuran layar 27 inchi berada di batas nyaman untuk dinikmati di jarak tertentu, tidak ada yang membuatnya terlihat begitu istimewa dari sisi desain. Satu hal yang unik hanyalah sekedar pilihan warna putih yang mendominasi belakang layar, membuatnya lebih melebur jika Anda ingin membangun meja kerja atau sekedar ruang tamu dengan tema yang minimalis dan bersih, misalnya. Bersama dengan pilihan desain ini, hadir juga bentuk kaki monitor yang “khas” LG, keren dan futuristik, serta mampu menjaga posisi yang stabil. Dari sisi desain, ia tidak terlihat istimewa.

LG27UK600 W jagatplay review 191
Warna putih mendominasi bagian belakang monitor ini.
LG27UK600 W jagatplay review 188
Port tersusun rapi dengan informasi di atasnya.

Jika ada satu hal yang harus dipuji dari monitor yang satu ini adalah keputusan untuk mempertahankan desain satu analog kecil di bagian tengah monitor untuk proses navigasi menu yang nyaman dan mudah. Dengan user-interface yang mumpuni seperti ini, melakukan hal sederhana seperti sekedar mengatur input hingga memilih beragam pengaturan yang ada bisa dilakukan dengan sekedar menekan tombol arah yang dibutuhkan. Segala sesuatunya bisa dilakukan dengan cepat. LG27UK600-W juga hadir dengan dua buah slot HDMI, satu buah slot Display Port, dan sebuah slot jack untuk perangkat audio yang Anda miliki. Semuanya dibubuhkan dengan penjelasan untuk proses pemasangan yang mudah untuk Anda yang tidak terlalu paham masalah port seperti ini.

Lantas, spesifikasi apa yang ditawarkan oleh monitor yang satu ini? Berikut adalah spesifikasi resmi yang ditawarkan oleh LG:

  • Screen Size: 27”
  • Resolution: 3.840 x 2.160
  • Colour: White
  • Aspect Ratio: 16:9
  • Contrast Ratio (Typical): 1.000:1
  • Display Brightness: 450 cd/m2
  • 4K UHD: Yes
  • Response Time: 5ms
  • HDMI Ports Quantity: 2
  • DisplayPort: 1
  • Headphone Connectivity: 1
  • Compatible with CESA-wall Mounting System: 100 x 100mm
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…
November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…