Capcom Vancouver Alihkan Fokus untuk Seri Terbaru Dead Rising

Reading time:
April 24, 2018
dead rising 4 600x278 1

Dari sebuah franchise super sukses di beberapa seri awal dan berakhir mengecewakan di seri-seri terakhir, pesona Dead Rising sebagai game zombie open-world memang harus diakui, kian menurun. Bukti jelas dari sang seri terakhir – Dead Rising 4 yang sempat rilis eksklusif untuk Microsoft di awal dan berakhir tersedia untk platform yang lain sepertinya menjelaskan fenomena tersebut. Keputusan Capcom untuk membawa kembali Frank West ternyata tidak banyak membantu, dengan kritik pedas muncul di beragam elemen yang ada dan angka penjualan yang begitu rendah. Entah berita baik atau berita buruk, Capcom sepertinya masih belum menyerah.

Setelah sempat memotong jumlah pekerja Capcom Vancouver beberapa waktu yang lalu, Capcom memastikan bahwa studio ini akan kembali mengerjakan seri terbaru untuk Dead Rising. Hal ini mereka umumkan bersama dengan “berita buruk”, ditutupnya game mobile racikan studio yang sama – Puzzle Fighter hanya dalam waktu 6 bulan setelah ia dirilis. Game mobile tersebut akan ditutup tanggal 31 Juli 2018 mendatang, dan tidak akan bisa lagi diunduh via PlayStore tanggal 1 Juli sebelumnya. Sayangnya, Capcom sendiri tidak banyak angkat bicara kira-kira apa yang bisa kita antisipasi dari seri terbaru Dead Rising tersebut atau kira-kira sudah seberapa jauh proses pengembangan yang ada.

dead rising 41
Capcom mematikan Puzzle Fighter – game mobile dari Capcom Vancouver dan memastikan kembalinya fokus untuk mengembangkan seri terbaru Dead Rising yang masih misterius.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Apa yang paling Anda inginkan di seri Dead Rising terbaru selanjutnya nanti?

Source: Capcom Unity

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…