Dev. Game Dewasa Jepang – Illusion Lepas Game Pertama via Steam

Reading time:
April 10, 2018
vr kanojo steam

Illusion, ada dua reaksi yang sepertinya akan langsung muncul di benak gamer ketika mendengar namanya. Pertama, tipikal gamer yang tidak ragu untuk menyebut bahwa mereka pernah mencicipinya. Kedua, gamer yang “pura-pura” tidak pernah mengetahui nama developer ini untuk menjaga image mereka. Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, benar sekali, Illusion merupakan developer game Jepang yang terasosiasi kuat dengan satu genre – game dewasa. Kita tidak sekedar berbicara soal game yang hanya memperlihatkan sensualitas belaka, tetapi game-game dengan ketelanjangan bahkan hingga aksi seksual yang eksplisit. Dan untuk pertama kalinya, developer ini merilis produk mereka via Steam.

Keterbukaan Valve pada konten game dewasa di Steam, selama diinformasikan dengan jelas, tentu jadi angin yang menyegarkan. Namun melihat sebuah game racikan Illusion tersedia di platform tersebut? Ia pantas menarik perhatian. Debut Illusion di Steam ditandai dengan rilisnya game virtual reality “nakal” – VR Kanojo yang bisa disederhanakan sebagai parodi Summer Lesson untuk gamer yang lebih mata keranjang. Menariknya lagi? Seperti kebanyakan game, ia juga mengusung sistem penyesuaian harga bergantung region, dimana gamer Indonesia sudah bisa mendapatkannya hanya dengan harga sekitar 200 ribu Rupiah, sementara gamer di luar bisa menyentuh angka USD 40. Sebagai game virtual reality, Anda tentu saja butuh perangkat VR untuk menikmatinya.

vr kanojo steam1
VR Kanojo menjadi “debut” pertama dev. game dewasa – Illusion di Steam.

Belum jelas apakah ini akan menjadi awal untuk lebih banyak game Illusion, baik yang lawas ataupun baru di masa depan, untuk mulai menargetkan Steam sebagai platform rilis atau tidak. Well..well..well..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…