Konami Hentikan Kerjasama dengan UEFA

Reading time:
April 19, 2018
pes 2018 600x338 1

Mana yang lebih baik? PES atau FIFA? Dengan hanya melemparkan satu kalimat pertanyaan dengan hanya beberapa kata ini, Anda sepertinya sudah memicu perang dunia ketiga, setidaknya di dunia maya. Lahir dari dua tangan developer berbeda, dengan engine berbeda, dan pendekatan gameplay yang berbeda pula, gamer penggemar game sepakbola biasanya akan cenderung memihak salah satunya. Namun jika kita sudah menyinggung masalah lisensi resmi, dimana game diperbolehkan untuk menggunakan nama tim, stadion, hingga liga sesuai dengan dunia nyata, maka tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan EA dan franchise FIFA miliknya. Konami masih bisa mempertahankan beberapa lisensi resmi, namun sayangnya, ikut memudar. Berita lebih buruknya? PES selanjutnya sepertinya akan kehilangan salah satu bagian dari lisensi tersebut.

Lewat sebuah siaran pers resmi, kerjasama 10 tahun antara Konami dan UEFA akhirnya berakhir untuk franchise Pro Evolution Soccer. Menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari PES sebagai sebuah franchise, ini berarti seri selanjutnya tidak akan lagi bekerjasama dengan UEFA Champions League dan UEFA Europa League secara resmi. Jonas Lygaard – Senior Director Brand & Business Dev. dari Konami tidak menjelaskan banyak soal keputusan pemutusan hubungan kerjasama ini. Ia hanya menjelaskan bahwa Konami untuk tahun ini, akan membawa fokus PES ke area yang berbeda.

pes 20181
Kerjasama 10 tahun antara Konami dan UEFA dipastikan berakhir. Konami menyebut bahwa seri PES tahun ini akan berfokus di area yang berbeda.

Dengan demikian, pemutusan hubungan kerjasama seperti ini tentu saja memperdalam masalah lisensi yang tidak pernah berhenti menghantui Konami dan franchise PES mereka. Namun jika harus berpikir positif, masih terbuka kemungkinan bahwa mereka akan menggelar kerjasama baru dengan liga lebih populer lainnya untuk seri PES terbaru nantinya. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah hilangnya kerjasama Konami – UEFA ini adalah berita buruk?

Source: UEFA

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…