Review Far Cry 5: Kegilaan di Puncak Maksimal!

Reading time:
April 10, 2018

Joseph Seed – Lebih Baik daripada Vaas atau Pagan Min

Far Cry 5 jagatplay part 1 17
Far Cry kembali berhasil menghadirkan tokoh antagonis keren, yang di mata kami, bahkan lebih baik daripada Vaas ataupun Pagan Min.

Jika ada satu hal yang kami sukai dari Far Cry 5 adalah keberhasilan Ubisoft untuk kembali menjadikan karakter antagonisnya sebagai daya tarik utama. Namun tidak lagi berfokus hanya pada satu orang saja, Joseph “The Father” Seed kini juga dibantu oleh tiga anggota keluarganya yang lain: Jacob, John, dan Faith yang punya metode dan latar belakang cerita mereka masing-masing. Dari ketiga karakter tersebut, Faith kami rasakan sebagai jalur cerita yang paling menarik dan tidak klise. Ia hadir dengan motivasi yang sebenarnya positif, namun dengan metode yang salah. Untuk membuat manusia di Hope County tidak merasakan lagi rasa sakit ataupun “neraka” yang diramalkan oleh si nabi palsu – Joseph Seed, Faith berusaha membuat penduduknya terjun masuk ke dalam dunia halusinasi dengan menggunakan zat bernama Bliss. Lewatnya, ia menciptakan sebuah dunia utopia untuk semua orang, di bawah kepemimpinan Joseph.

Far Cry 5 jagatplay part 1 168
Untuk karakter di luar Joseph, Faith Seed menjadi yang paling menarik.
Far Cry 5 jagatplay part 1 151
Apa yang terjadi jika Anda mencampur psikopat dan delusional di satu tubuh yang sama? Orang ini!

Namun pada akhirnya, daya tarik terbaik Far Cry 5 tentu terletak pada sosok Joseph Seed. Begitu “cintanya” kami pada sosok yang satu ini, hingga kami tidak berkeberatan dengan kritik yang tidak terhindarkan sepertinya untuk menyebutnya sebagai karakter antagonis yang jauh lebih menarik dibandingkan Vaas atau Pagan Min. Kami tidak menyebut karakter antagonis utama dari dua seri Far Cry sebelumnya tersebut, buruk, tetapi terlihat kurang menyeramkan di mata Joseph Seed. Alasannya? Rasionalitas. Vaas mungkin gila dan psikopatik, namun ia bergerak atas nama alasan yang rasional, demi mendukung Citra. Sementara Pagan Min, terlepas dari ketidakseganannya untuk membunuh, adalah seorang pelaku bisnis tanpa etika, seorang “raja kecil” di sebuah region asing. Sementara Joseph Seed? Tidak ada lagi rasionalitas di dalam otak manusia yang satu ini.

Kita berbicara soal manusia yang punya sisi psikopatik dan delusional di saat yang sama. Ia percaya bahwa dirinya adalah nabi yang ditunjuk oleh Tuhan secara langsung, ia percaya bahwa Tuhan mendukung apapun yang ia lakukan, ia percaya bahwa ia tengah mengobarkan sebuah perang suci, dan ia percaya bahwa yang ia lakukan saat ini adalah untuk kepentingan “umatnya”. Dan hal ini membuatnya lebih berbahaya dan gila dibandingkan dengan Vaas atau Pagan Min sekalipun. Karena kita berhadapan dengan sosok yang sisi rasionalnya sudah terkikis oleh sisi delusional yang sudah begitu kuat, hingga tidak ada lagi “jalur kembali” dari kegilaan yang ia perlihatkan sejak awal. Parahnya lagi? Joseph Seed punya konsistensi dan komitmen untuk mengejar perang suci yang ia kobarkan, walaupun pada akhirnya ia harus kehilangan anggota keluarga yang ia cintai, sekalipun.

Far Cry 5 jagatplay part 2 92
Tak lagi punya sisi rasional yang bisa dibahas, dibicarakan, atau dibengkokan, Joseph adalah sebuah manusia yang hidup untuk satu hal – memenuhi keyakinan gila yang ia percaya.
Far Cry 5 jagatplay part 1 15
Membayangkan bahwa ratusan orang siap mati untuknya, tanpa bukti dan hanya kepercayaan buat, bahkan lebih menyeramkan.

Satu hal yang cukup menarik dari sosoknya juga muncul dari pembawaan karakter yang begitu dingin. Tidak seperti karakter psikopat seperti Joker atau banyak karakter klise serupa lainnya yang mengekspresikan sisi tersebut lewat tawa atau canda, Joseph berakhir dingin. Bahwa luapan emosi yang harus ia perlihatkan juga sepenuhnya berusaha ia tahan sebagai seorang yang dipercaya, mewakili kepentingan Tuhan di dunia. Ubisoft juga menyediakan sedikit porsi cerita ekstra untuk memberikan latar belakang cerita yang kian memperkuat karakter tersebut.

Tidak bisa dibengkokkan, tidak bisa berkomunikasi layaknya manusia normal, punya pasukan militan yang siap untuk mati atas namanya, dingin, menahan emosi dengan begitu baik, delusional, dan melihat nyawa dan kehancuran yang ia bawa adalah sesuatu yang harus terjadi atas nama Tuhan, ia berakhir jadi karakter yang jauh lebih menyeramkan dari yang Anda bayangkan. Bahkan daripada Vaas ataupun Pagan Min sekalipun.

Far Cry 5 Arcade untuk Konten Tak Berbatas

Far Cry 5 jagatplay part 1 109
Far Cry 5 Arcade menawarkan konten tak berbatas.

Far Cry 5 juga menyediakan satu fitur baru untuk memastikan konten yang Anda nikmati darinya, bisa berakhir tidak terbatas. Dengan menggunakan fitur dan fungsionalitas online, Far Cry 5 memperkenalkan mode “Arcade” dimana Anda bisa menciptakan peta Anda sendiri dengan ragam mode permainan untuk dibagi ke dunia maya, atau sebaliknya, mencicipi peta racikan gamer lain. Kerennya lagi? Tidak hanya sendiri, Anda juga bisa memainkannya dalam mode multiplayer, kooperatif ataupun kompetitif.

Far Cry 5 jagatplay part 1 108
Anda bisa memainkannya solo ataupun multiplayer, co-op dan kompetitif.

Lewat kreativitas gamer di seluruh dunia, Anda sudah bisa menikmati begitu banyak peta ikonik yang diracik dari game lain di sini, termasuk de_dust2 dari Counter Strike: Global Offensive. Namun uniknya, walaupun Anda bisa mencari, mengunduh, dan menyimpan peta-peta ini dengan begitu mudahnya, Ubisoft memastikan bahwa tidak akan ada hanya satu peta dari semua pilihan yang dimainkan. Sistem permainan diracik untuk membentuk party terlebih dahulu di awal permainan, baru kemudian diarahkan pada pemilihan peta berdasarkan proses voting dan bukan sebaliknya. Jadi, walaupun Anda ingin memainkan peta tertentu bersama dengan orang lain, Anda tetap harus melewati proses voting terlebih dahulu sebelum bisa memainkannya. Bisa jadi gamer lain “membawa” peta lain yang berujung lebih menarik, voting mengarah ke sana, dan permainan menjadi berbeda dari yang Anda harapkan. Beberapa perk dan skill yang Anda buka di mode single-player juga akan berlaku di mode arcade ini.

Lantas, bagaimana dengan proses penciptaan peta itu sendiri? Tentu saja, dengan begitu banyak asset dan mode permainan yang bisa Anda akses, yang Anda butuhkan sesungguhnya hanyalah kemampuan kreatif untuk mewujudkan apapun yang Anda visikan. Menikmatinya di konsol yang notabene punya jumlah tombol terbatas tidak lantas membuat proses ini menjadi sulit. Far Cry 5 menyuntikkan user-interface sederhana yang tepat sasaran untuk membantu Anda menciptakan apapun yang Anda inginkan dan butuhkan, dari menaruh aset, AI musuh, fungsi, hingga menetapkan ragam modifikasi seperti konsep Friendly Fire misalnya. Kerennya lagi? Tidak bisa sekadar membangun peta sampah begitu saja dan melemparnya ke Arcade, ada kualitas standar yang harus Anda penuhi lewat fitur validasi poin yang disuntikkan Ubisoft di dalamnya.

Far Cry 5 jagatplay part 2 97
Jika Anda punya energi kreatif berlebih, Anda bisa menciptakan peta Anda senidri lewat beragam aset yang disediakan.
Far Cry 5 jagatplay part 2 102
Tidak bisa sembarangan dilepas, ada standar yang harus dipenuhi sebelum peta bisa dibagi ke gamer yang lain.

Walaupun Anda bisa berujung tidak menikmati proses penciptaannya, namun bagi mereka yang ingi memainkan mode multiplayer co-op dan kompetitif unik dengan kreativitas tidak terbatas, Arcade menjamin hal tersebut bisa terpenuhi. Sisanya adalah menyerahkan tugas berat untuk menjamin komunitas tetap aktif pada Ubisoft.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…