Metal Gear Survive Gagal di Pasaran?
Pernahkah Anda pernah membayangkan, bahwa ada di satu titik, bahwa sebuah seri terbaru yang mengusung nama “Metal Gear” di dalamnya tidak lagi dibicarakan setelah beberapa minggu rilis? Bahwa terlepas dari statusnya sebagai seri spin-off, ini tentu saja menjadi sebuah kejadian yang cukup mengejutkan. Tidak adanya lagi campur tangan Hideo Kojima dan keputusan Konami untuk menjadikannya game survival sebagai sentral sepertinya tidak berhasil menarik hati banyak pihak, baik dari gamer ataupun kritikus. Kinerja buruk Metal Gear Survive ini juga sepertinya tercermin dari aksi tutup mulut Konami yang sama sekali menolak untuk membongkar berapa banyak kopi ini yang terjual di pasaran. Sesuatu yang juga tercermin di laporan finansial mereka.
Hadir dengan laporan finansial terbaru, Konami mengumumkan angka yang positif dari tahun ke tahun. Pachinko masih menjadi kontributor paling dominan, diikuti dengan game mobile populer di Jepang yang berdiri di bawah bendera raksasa mereka. Konami juga menyediakan ruang untuk membicarakan PES 2018, yang mereka sebut, sebagai sumber penghasilan yang “stabil”. Yang menarik? Konami sama sekali tidak membahas penjualan, angka, atau kontribusi seperti apa yang dihasilkan oleh Metal Gear Survive yang dirilis di bulan Februari kemarin. Untuk sebuah game raksasa yang mengusung nama Metal Gear, atau bagaimana MGS V dahulu terus disebut, ini tentu saja pendekatan yang aneh.
Apakah ini berarti Metal Gear Survive memang dihitung Konami, gagal di pasaran? Ataukah semata-mata mereka tidak memasukannya ke dalam laporan finansial karena waktu rilis yang dekat dengan akhir tahun fiskal – di Maret 2018 kemarin? Bagaimana menurut Anda?
Source: Konami