Metal Gear Survive Gagal di Pasaran?

Reading time:
May 11, 2018
metal gear survive new2

Pernahkah Anda pernah membayangkan, bahwa ada di satu titik, bahwa sebuah seri terbaru yang mengusung nama “Metal Gear” di dalamnya tidak lagi dibicarakan setelah beberapa minggu rilis? Bahwa terlepas dari statusnya sebagai seri spin-off, ini tentu saja menjadi sebuah kejadian yang cukup mengejutkan. Tidak adanya lagi campur tangan Hideo Kojima dan keputusan Konami untuk menjadikannya game survival sebagai sentral sepertinya tidak berhasil menarik hati banyak pihak, baik dari gamer ataupun kritikus. Kinerja buruk Metal Gear Survive ini juga sepertinya tercermin dari aksi tutup mulut Konami yang sama sekali menolak untuk membongkar berapa banyak kopi ini yang terjual di pasaran. Sesuatu yang juga tercermin di laporan finansial mereka.

Hadir dengan laporan finansial terbaru, Konami mengumumkan angka yang positif dari tahun ke tahun. Pachinko masih menjadi kontributor paling dominan, diikuti dengan game mobile populer di Jepang yang berdiri di bawah bendera raksasa mereka. Konami juga menyediakan ruang untuk membicarakan PES 2018, yang mereka sebut, sebagai sumber penghasilan yang “stabil”. Yang menarik? Konami sama sekali tidak membahas penjualan, angka, atau kontribusi seperti apa yang dihasilkan oleh Metal Gear Survive yang dirilis di bulan Februari kemarin. Untuk sebuah game raksasa yang mengusung nama Metal Gear, atau bagaimana MGS V dahulu terus disebut, ini tentu saja pendekatan yang aneh.

mgsurvive
Konami tidak menyebut soal penjualan atau performa Metal Gear Survive sama sekali di laporan finansial terbaru mereka.

Apakah ini berarti Metal Gear Survive memang dihitung Konami, gagal di pasaran? Ataukah semata-mata mereka tidak memasukannya ke dalam laporan finansial karena waktu rilis yang dekat dengan akhir tahun fiskal – di Maret 2018 kemarin? Bagaimana menurut Anda?

Source: Konami

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…