Amy Hennig Resmi Keluar dari EA, Buka Studio Indie

Sesuatu yang membingungkan dan “mengagumkan” di saat yang sama, bagaimana kerjasama eksklusif 10 tahun antara EA dan Disney sebagai pemilik franchise Star Wars bisa berakhir sebuah mimpi buruk. Bahwa popularitas franchise yang sudah mendefinisikan dan menjadi bagian sejarah hidup para geek seluruh dunia ini bisa berujung tidak ditangani secara optimal oleh perusahaan sebesar EA yang sejauh ini, baru melahirkan dua seri Battlefront yang keduanya juga dikritik pedas. Berita buruknya? Mimpi untuk melihat sebuah game single-player berkualitas tinggi dengan segudang potensi garis cerita yang bisa dieksplorasi juga berakhir kandas. Kondisi yang bahkan secara resmi, membuat sosok developer sekelas Amy Hennig resmi cabut.
Untuk Anda yang tidak familiar, Amy Hennig merupakan otak di balik beberapa game Uncharted saat masih berkiprah di Naughty Dog sebelum akhirnya hijrah di EA. Ia harusnya menjadi otak di balik game single-player Star Wars dengan kode nama “Ragtag” bersama Visceral Games. Dengan matinya “Ragtag” dan Visceral Games, Amy Hennig pun resmi cabut darI EA. Hal ini meluncur dari mulutnya sendiri saat diwawancarai oleh situs Eurogamer di acara Gamelab, Barcelona. Amy Hennig saat ini berencana untuk mengembangkan studio indie-nya sendiri, namun masih belum siap untuk mengumumkannya kepada publik. Ia mengaku secara resmi sudah berhenti bekerja di EA sejak bulan Januari 2018 kemarin.

Dengan demikian, Amy Hennig menyebut bahwa ia kini sudah bisa mengumumkan secara resmi, bahwa dirinya tidak lagi terlibat dengan EA ataupun game Star Wars apapun yang mereka racik. Proyek yang sempat ia kembangkan di kala itu juga sudah dibatalkan. Hennig menyebut bahwa studio Vancouver dimana ia sempat bekerja saat ini mengembangkan game Star Wars yang berbeda jauh dengan apa yang ia visikan selama ini. Well, EA..
Source: Eurogamer