JagatPlay di E3 2018: Detail Baru The Last of Us Part II!

Reading time:
June 14, 2018
the last of us part 2

Melihat presentasi secara langsung sebuah game yang bahkan belum punya tanggal rilis pasti sama sekali, sembari berbincang dan mengajukan pertanyaan kepada developer yang bertanggung jawab untuk proyek tersebut, kesempatan seperti ini hanya tersedia bagi Anda di E3 2018 jika Anda adalah seorang jurnalis. Tidak main-main, kesempatan tersebut tiba dari tangan dingin Naughty Dog yang mengundang media-media dari seluruh wilayah Asia – termasuk Asia Tenggara dan Asia Timur untuk menyaksikan presentasi ruang tertutup mereka,yang secara beruntung juga melibatkan kami – JagatPlay di dalamnya. Tidak boleh menggunakan alat perekam apapun, termasuk audio sekalipun, event tertutup ini didesain untuk mereka ulang trailer gameplay terbaru The Last of Us II yang meluncur beberapa waktu kemarin. Namun bedanya, tidak lagi sekedar ditawarkan sekedar dalam video, Anda bisa melihat gameplay secara langsung yang dimainkan oleh salah satu pegawai Naughty Dog. Salah satu bagian terpenting? Mereka juga menerima pertanyaan dan tidak segan untuk menjawab.

Ada beberapa pertanyaan terkait mekanik gameplay yang mereka konfirmasikan. Mereka memastikan bahwa kemampuan mendengar luar biasa Joel dari The Last of Us pertama yang berfungsi layaknya radar dipastikan akan kembali di seri kedua ini. Namun mereka memutuskan untuk tidak memperlihatkannya di trailer untuk mengejar sensasi sinematik yang lebih baik. Kemampuan untuk bersembunyi di bawah kendaraan seperti yang Anda lihat di trailer juga akan berusaha mereka implementasikan di hampir semua  kendaraan yang ada. Salah satu yang cukup menarik adalah bagaimana Naughty Dog terus menekankan betapa banyak perubahan yang akan mereka tawarkan dari sisi gameplay.

Ada sensasi lebih realistis lewat pergerakan dan fungsi jika Ellie terluka saat bertarung. Sebagai contoh? Jika Ellie terkena panah musuh dan Anda memutuskan, karena satu atau dua hal, tidak mencabutnya, maka panah tersebut akan menghasikan efek tertentu pada pergerakan Ellie itu sendiri. Pergerakan tangannya menjadi lebih kaku dan membuat hampir semua aktivitas yang melibatkan tangannya, dari crafting hingga membidik senjata akan terpengaruh olehnya. Naughty Dog juga mengkonfirmasikan bahwa sensasi sinematik di dalam trailer terbaru mereka bukanlah scene pre-rendered.

TLOU II presentation jagatplay 1
Sesi presentasi media The Last of Us Part II dengan media dari Asia membuka beberapa detail terbaru.

Tetapi kita semua tahu bahwa dari trailer terakhir yang mereka rilis, Naughty Dog memang ingin berfokus pada satu sosok – Ellie. Dimulai dengan adegan yang akhirnya mengkonfirmasikan tendensi seksualitas Ellie, Naughty Dog memang terkenal sebagai studio yang ingin mendorong tema kesamarataan. Neil Druckmann menyebut bahwa alasan mengapa mereka ingin memulai dengan adegan kontroversial di beberapa negara, termasuk Indonesia tersebut, karena mereka ingin membuat trailer ini mampu memperlihatkan dualitas Ellie sebagai karakter. Anda di satu sisi, bisa melihat sebuah situasi dimana ia begitu bahagia, bahkan paling bahagia semenjak momennya di The Last of Us pertama, namun di sisi lain, juga “menikmati” sisi brutalnya yang penuh kemarahan di paruh kedua. Neil menyebut bahwa tema utama The Last of Us Part II adalah “RASA SAKIT (Pain)”, walauapun ia tidak berbagi detail lebih jauh.

Yang paling mengejutkan adalah konfirmasi dari mulut Neil sendiri, bahwa walaupun di seri kedua ini Anda akan menemukan begitu banyak karakter baru di dalam cerita, Ellie akan menjadi satu-satunya karakter yang bisa Anda mainkan di The Last of Us Part II ini. Ia juga memastikan bahwa pergerakan cerita juga akan mirip dengan sistem The Last of Us pertama, dimana Anda akan bergerak dari satu chapter ke chapter lainnya. Fakta menarik? Neil juga menyebut bahwa cerita tidak akan sekedar berpusat pada satu timeline saja. Anda akan mencicipinya dengan timeline-timeline berbeda, walaupun ia tidak berbicara lebih jauh terkait hal tersebut. Bagi Naughty Dog, perubahan proses pengembangan menuju Playstation 4 memang memiliki beberapa tantangan. Namun bagi dirinya, memastikan sensasi pertarungan melee-nya tetap solid, sinematik, tetap punya kedalaman, namun di satu sisi – tetap mudah diakses adalah tantangan terberat.

Namun sayangnya, kita tidak mendapatkan informasi lebih lanjut terkait tanggal rilis untuk game yang satu ini. The Last of Us Part II akan dirilis eksklusif untuk Playstation 4.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…
August 26, 2024 - 0

Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Black Myth: Wukong ini? Mengapa…
August 9, 2024 - 0

Review Elden Ring – Shadow of the Erdtree: Tidak Bebas dari Kritik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Elden Ring - Shadow of…
July 17, 2024 - 0

Review Kunitsu-Gami: Antara Suka Atau Benci!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kunitsu-Gami ini? Apa yang membuat…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…