10 Franchise Game yang Sebaiknya Diakhiri Saja!
-
Dynasty Warriors

Koei Tecmo dan Omega Force seolah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, mereka paham soal potensi keuntungan nama Dynasty Warriors yang masih punya popularitas kuat di kalangan para fans. Namun di sisi lain, mereka juga sepertinya mengerti bahwa konsep klasiknya berupa game Musou yang bergerak dari koridor-koridor lain tidak lagi relevan dengan kondisi industri game modern saat ini. Maka inovasi berusaha disuntikkan lewat seri kesembilannya dan berujung bencana dari segi kuantitas penjualan ataupun kualitas, karena eksekusi yang terasa setengah hati. Masalahnya sebenarnya tidak hanya terletak pada konsep Musou open-world itu sendiri, tetapi juga pada nama Dynasty Warriors yang sejak belasan tahun lalu, memang tidak banyak menawarkan formula baru di sisi cerita dan karakter yang ada. Akan menjadi sesuatu yang lebih rasional bagi Omega Force di mata kami, untuk berperan sebagai developer pihak ketiga untuk mengadaptasikan game-game raksasa developer lain menjadi game Musou daripada terus memaksakan nama Dynasty Warriors. Saatnya untuk Final Fantasy Warriors, mungkin?
-
Need for Speed

Anda tahu sebuah franchise benar-benar punya masalah di seri kualitas dan daya tarik jika untuk setiap seri yang dilepas ke pasaran, yang gamer dan fans bicarakan hanyalah soal kerinduan seri lawas di era Playstation 2. Percaya atau tidak, itulah yang terjadi dengan franchise game balap andalan EA dan di bawah Ghost Games – Need for Speed. Untuk setiap seri yang baru, alih-alih membicarakan bagaimana ia berujung jadi game racing arcade yang fantastis, sebagian fans selalu kembali pada pembahasan soal timing bagi Ghost Games untuk merilis ulang dalam proses Remake seri-seri seperti Underground ataupun Most Wanted yang memang, keren di masa lalu. Sikap dan reaksi seperti ini sepertinya menjadi testimoni tidak terbantahkan, bahwa memang ada sesuatu yang “salah” dengan Need for Speed sebagai sebuah franchise dengan setiap seri terbarunya. Ia kehilangan jiwa game racing arcade yang kita cintai di masa lalu, dan mulai muncul jadi “mesin uang” terbaru EA. Mungkin saatnya mulai mempertimbangkan seri Remake seperti yang diminta fans, atau mengistirahatkan game racing yang satu ini.
Di atas adalah 10 game yang menurut kami, JagatPlay, sudah sepantasnya diakhiri. Alasan tersebut muncul tidak hanya karena kejenuhan saja, tetapi juga karena perubahan dari setiap seri baru ke seri baru lainnya yang memang terlihat, mulai kehilangan jiwa dan identitas franchise itu sendiri. Bahwa setiap dari mereka sekedar diracik untuk menarik ekstra keuntungan dari apa yang bisa dikejar, dan bukannya difokuskan untuk melahirkan produk unik yang berkualitas tinggi. Tentu saja, kami akan menyambut dengan tangan terbuka bahwa jika setiap franchise ini tetap bertahan hingga belasan tahun ke depan, selama mereka bisa menawarkan sesuatu yang kuat, unik, baru, dan berbeda.
Lantas, bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua franchise game yang saat ini tersedia di industri game, mana yang menurut Anda sudah selayaknya diistirahatkan? Feel free to comment and expand the list!










