Bioware Masih Terus Kerjakan Mass Effect dan Dragon Age

Reading time:
August 3, 2018
Mass Effect Andromeda jagatplay part 1 58 600x338 1 600x338

Terlihat memesona dan menggoda sejauh ini, apa yang dilakukan Bioware dengan Anthem sepertinya mulai menghapus keraguan dari gamer, apalagi setelah kasus Mass Effect Andromeda yang mengecewakan. Demo yang mereka perlihatkan di ajang E3 2018 kemarin memperlihatkan potensinya sebagai game multiplayer kooperatif yang seru, apalagi dengan campur tangan tim inti Bioware yang memang bertanggung jawab untuknya. Namun banyak yang khawatir, bahwa ambisi EA untuk mendorong produk game dengan kebijakan games as service justru membuat Bioware tak lagi menangani franchise-franchise raksasa mereka yang lain. Untungnya, tidak demikian.

Casey Hudson – General Manager Bioware hadir dengan berita yang sangat menggembirakan. Ia mengkonfirmasikan bahwa selain game Anthem yang tengah mereka seriusi saat ini, Bioware juga mengalokasikan tim untuk mengerjakan Mass Effect dan Dragon Age. Tim-tim ini saat ini tengah bekerja di belakang layar untuk sesuatu yang “rahasia” terkait dua franchise besar ini.

Dragon Age Inquisition jagatplay 221 600x337 600x337
Di luar Anthem, Bioware mengaku tetap mengalokasikan tim untuk mengerjakan Mass Effect dan Dragon Age.

Hudson juga mengaku bahwa mereka masih belum siap untuk membicarakannya saat ini dan mungkin akan butuh waktu lama, sebelum bisa membuka tabir misteri keduanya. Namun tentu saja, informasi ini melegakan gamer yang merindukannya, apalagi setelah informasi EA yang berniat “mengistirahatkan” Mass Effect setelah kasus Andromeda beberapa waktu lalu.

Anthem dari Bioware sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Februari 2019 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang merindukan Dragon Age dan Mass Effect saat ini?

Source: Bioware

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…